Kini Ku menemukanmu-, di ujung waktu Ku patah hati. Lelah hati mencari-, cinta yang selamatkan hidupku.
Kini Ku telah bersamamu. Berjanji tuk sehidup semati.
Sampai akhir sang waktu-, Kita bersama tuk selamanya.
.
.
.
"Kyungsoo-- menikahlah dengank...
Maafkan untuk segala typo dan kekurangan yang ada ( ◜‿◝ )♡
***
Seseorang pria tampan, baru saja sampai di Bandara Incheon. Datang dari sebuah negara Eropa, membuat ia sudah tak sabar lagi, bertemu dengan adiknya. Ya-, kedatangannya ke Korea adalah, untuk mencari keberadaan adiknya, yang telah terpisah dengannya sejak kecil.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ia menelpon seseorang, untuk segera menjemputnya. Karena-, harus segera bergerak dengan cepat.
.
.
.
Tak sampai setengah jam-, mobil yang ia tunggu sampai. Sang supir langsung membukakan pintu untuk sosok itu.
"Maaf membuat tuan menunggu lama." Ucap supir itu meminta maaf.
"Tidak apa² paman. Aku juga sangat menikmatinya. Melihat negara asalku, yang sudah lama Aku tinggalkan."
"Lalu-, apa yang akan tuan lakukan selanjutnya?" Tanya pria paruh baya itu. Seraya menjalankan kendaraannya.
"Aku ingin segera menemukan keberadaan Yungie. Aku takut, terjadi sesuatu padanya. Mengingat cerita paman-, tentang sosok penipu, yang sudah menguras seluruh harta orang tuaku. Aku benar² emosi, dan ingin segera membunuhnya." Sahut sosok bernama asli Doh Minho itu.
"Maafkan saya, yang belum berhasil menemukan keberadaan nona Yungie. Tapi-, saya berjanji akan segera menemukannya."
"Terimakasih. Paman tidak perlu repot². Aku sudah menyuruh orang untuk mencari Yungie. Semoga menemukan titik terang. Sebab-, cukup sulit, untuk mengenali wajahnya saat ini. Karena Aku yakin-, dia pasti sudah tumbuh sangat cantik." Sendu Minho, karena tak lagi mengenal wajah sang adik.
"Tuan harus bersabar. Saya yakin-, Tuhan akan segera menemukan tuan dengan nona Yungie." Ujar pria tua itu, menenangkan Minho.
"Semoga saja paman. Sekali lagi-, terimakasih paman Jung." Tulusnya mengucapkan kata terimakasih itu.
***
Kyungsoo tengah memasak banyak makanan. Ia berniat ingin mengantarkan makanan untuk Chanyeol. Ralat! Untuk Baekhyun dan Jongin juga. Karena-, pesan Baekhyun. Jika Chanyeol makan, mereka juga harus makan. Mau tidak mau-, Kyungsoo menuruti permintaan Baekhyun. Tapi-, Kyungsoo tidak di izinkan pergi sendirian. Melainkan bersama dua orang pria-, utusan Chanyeol.
