Hari Minggu biasanya di gunakan Paula untuk bisa berlibur di apartemennya seharian . Berbeda dengan kali , tampak Dave mengunjunginya dengan pakaian casual , tidak dengan pakaian formalnya .
Membawa sebuah keranjang piknik berwarna cream , rencana nya Dave mengajak Paula untuk menemani nya berpiknik di Taman Kota .
" Sebentar pak Dave saya kumpulin nyawa dulu ."
Dave memperhatikan sekeliling apartemen milik Paula .
" Minimalis sekali "
Ini kan apartemen miliknya sendiri .
.
.
.
.
30 menit kemudian , muncul Paula yang sudah berganti pakaian rapi dan siap pergi bersama Dave .
" Mau kemana kita pak Dave . "
" Ke taman kota . Temani saya ."
Paula segera pintu belakang dan mulai memasangkan seat belt sebelum memakainya , Dave memintanya untuk pindah ke depan .
" Saya bukan supir kamu Paula . Duduk disini ."
Bilang aja ga mau sendirian .
.
.
.
Udara yang sejuk menerpa wajah Paula setelah sampai di taman kota . Banyak warga yang menggunakan fasilitas taman kota untuk sekedar melepas penat selama 6 hari kerja .
Di letakkan nya keranjang pikniknya dan mulai menggelar kain bermotif kotak kotak merah putih di atas rumput hijau yg bersih.
Dave yang melihat Paula yang begitu antusias sedikit tersenyum namun Paula tidak melihatnya .
Ketimbang piknik, ini seperti berkencan .
Kencan ya ..
Jadi kencan atau piknik ?
Atau piknik sambil berkencan .
.
.
.
Suka suka hati kau ajalah Dave.
KAMU SEDANG MEMBACA
Boss Superstylist
HumorCerita pendek seputar kehidupan Paula Caroline yang menjadi sekertaris pribadi Dave Sanjaya , CEO The Great Corporation . Paula yang sedikit lemot tapi cantik yang suka membuat boss nya emosi .