Bintang memberi sebotol air mineral ke anggotanya yang berada di warung mang oleh.
"Siapa yang belum dapat?" Tanya Bintang.
"Udah semua bang" Jawab salah satu anggotanya.
Aldo meminum air mineral yang Bintang beri. Ia melihat ke sekeliling mencari seseorang. "Raka dimana cong? kok gak ada batang idungnya"Aldo menyenggol bahu Leon yang ada si sebelahnya.
"Oh iya gue lupa bilangin, tadi si Raka nolongin Maya" Ucap Leon.
"Maya? kenapa emang" Heran Bintang.
"Tadi sih kalau gak salah, Maya ditahan sama Yesa" Jelas Leon.
"Yesa?" Bintang yang tadinya menyender di tembok kini ia duduk dengan tegap. "Tadi ada Yesa?" Tanya Bintang ke Leon.
"Iya bang, dia datang sama anggotanya. Kayanya sih dia kerjasama bareng Rigel" Ucap Leon.
"Terus gimana kawasan lo aman?" Tanya Bintang.
"Aman bang, kita bisa nge lumpuhin anggota Yesa gak sampe 30 menit" Ucap Leon dengan bangga.
Bintang tertawa kecil. "Udah nyali patungan kalah lagi, siapa lagi kalau bukan Blackdevil" Remeh Bintang yang di sambut tawa para anggota Rodriguez.
"Eh terus gimana kabarnya si maya? ni cewe gue nanyain mulu" Ucap gema sambil memperlihatkan hpnya yang berisi chatnya dengan Tasya.
"Tadi sih Maya di anterin kerumah sakit sama Raka" Ucap Leon.
"Tuh gue bilang juga apa, si Raka tuh sebetulnya suka sama Maya, tapi gengsi aja buat ungkapin" Cerocos Aldo.
Bintang bangun dari duduknya, ia mengambil jaket hitam yang ada di kursi sebelahnya, ia menghisap rokoknya yang sudah mengecil sekali lagi lalu membuangnya ke tong sampah.
"Gue balik dulu, kasihan bini gue di tinggal sendirian" Pamit Bintang ke anggotanya.
"Iya-iya deh yang udah punya istri" Ucap Aldo julid seperti ibu-ibu komplek.
Bintang mengemplak kepala Aldo dengan pelan. "Gue duluan men"
°°°
"Kok Ayah kamu belum pulang ya?" Ratu mengusap tubuh anaknya.
"Mommy udah khawatir banget ini" Lirihnya.
"meoww" jawab sang anak.
Itu bukanlah anak kandung Ratu, melainkan peliharaan Ratu yang masih bayi. Dia adalah seekor anak kucing yang sangat lucu, bulunya yang lebat, mata yang berkilau, serta bulu putihnya yang cantik.
Sebenarnya Ratu tidak diizinkan untuk merawat kucing, apalagi dengan keadaannya yang sedang hamil. Tapi Ratu terus-menerus merengek ke suaminya untuk membelikannya seekor kucing.
Setiap harinya Ratu mendumel ke suaminya. Seakan muak mendengar rengekan dari sang istri. Bintang membelikannya seekor anak kucing dengan syarat, tidak boleh bermain lama-lama dengan sangkucingnya itu.
Ratu senang tida tara saat Bintang pulang dengan menenteng kandang yang bersisi kucing lucu. Kucingnya berjenis kelamin wanita.
ia lalu memberinya nama Lily. kenapa Lily? tidak tahu menurut Ratu nama itu cocok dengan kucing lucunya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ratu a good mama
Teen Fictionbagaimana jika gadis 18 tahun harus menerima kenyataan menjadi seorang mama ? | mengandung bahasa kasar | | typo bertebaran | [ Di larang PLAGIAT!!!] [ Ini cerita hasil dari otak saya] have fun guys. rank🎖️ : #1 - bintang 17/10/21 #2 - sahabat 27/1...