Setelah mendapatkan alamat ratu dari gema bintang langsung menuju ke rumah itu.
Tok tok tok
Pintu di buka oleh seorang wanita paruh baya
"Nyari siapa ya" Tanya Naura
"Hmm saya boleh ketemu sama ratu ga Tante"
"Ohh boleh kok kamu temannya?" Ucap Naura sambil mempersilahkan bintang masuk.
"Iya Tante, boleh minta tolong panggilin ratu gak Tante "
"Kamu ke belakang aja ratu lagi main di taman belakang rumah".
"Kalau begitu saya kesana dulu Tante"
Bintang pun berjalan ke arah belakang rumah sampai bertemu dengan sosok wanita yang sedang merenung di atas gazebo. Ia pun langsung menuju ke wanita itu
"Ratu" ucap bintang
Ratu yang melihat kehadiran bintang pun hanya mengendus kesal
"Ngapain lo kesini" Tanya Ratu
"Gue mau ngomong sama lo"
"Ngomong apa" tanya ratu dengan nada cuek
"Lo hamil?" Tanya bintang.
Degg
Ratu langsung menghadap ke bintang dengan tatapan serius
"Dari mana lo tau?"
"Ga perlu lo tau gue dari mana yang terpenting adalah lo beneran hamil" tanya bintang dengan lembut sambil mengusap rambut ratu
Ratu langsung menepis tangan bintang dari rambutnya.
"Kalau iya kenapa lo mau bunuh anak gue" tanya ratu dengan tatapan sinis
"Ngga gitu ratuu, gue bakal tanggung jawab apa yang gue lakuin" jawab bintang sambil menatap mata bengkak ratu dengan lembut.
"Terus sekarang gimana? Gak mungkin gue bilang hal ini ke orang tua gue bisa bisa gue di usir sama mereka" ujar ratu sambil berkaca kaca
"Gue bantu lo ngomong sama orang tua lo"
"Lo gak ngerti bintang, gue sayang sama orang tua gue, gue takut dia malah benci sama gue" jawab ratu sambil menangis.
"Kita selesain masalah ini bareng oke lo tenang aja ya, sekarang kita ke orang tua lo" ucap bintang sambil menarik tangan ratu menuju ruang keluarga.
•••
Ruang keluarga zeoline"Ratu ini siapa?" Tanya Batara
"Hm ini bintang dad temen aku" jawab ratu dengan takut.
Bintang menatap ratu dengan yakin dan langsung duduk di sofa menghadap kedua orang tuanya ratu
"Ada apa bintang kamu kesini ada perlu apa" tanya Naura
"Jadi gini Tante ratu hamil anak saya Tante" ucap bintang dengan suara seraknya.
Bugh
Bugh
Bugh
Batara langsung menghajar bintang dengan buas, bintang yang di hajar seperti itu hanya pasrah toh ini juga salahnya.
Ratu yang melihat daddynya menghajar bintang pun langsung menangis ketakutan.
Naura hanya bisa menangis menatap anak gadisnya itu
"Berani sekali kamu menghamili anak saya!!" Bentak Batara.
"Maaf om saya di jebak sama musuh saya" ucap bintang dengan nada lemah
"Alasan kamu" ucap Batara sambil menghajar bintang lagi
Bugh
Bugh
Bugh
Ratu hanya membeku sambil menangis. Naura yang melihat anak gadisnya ketakutan pun langsung memeluk anak gadisnya itu
"Kenapa bisa terjadi ratu" ucap Naura dengan suara lembutnya
"Maafin ratu mommy, ratu jadi anak yang ga baik" jawab ratu sambil menangis.
Naura tidak bisa menjawab apa apa hanya memeluk ratu sambil menangis.
Hati orang tua mana yang tidak hancur mendengar anak gadis satu satunya di hancur oleh laki laki lain.
"Pulang kamu nanti malam bawa orang tua kamu kesini segera tanggung jawab ke anak saya" ucap Batara dengan nada sedikit ngegas.
"Yaudah om kalau gitu saya pulang dulu" ujar bintang dengan nada yang sangat lemas karena terus menerus di hajar Batara
Saat hendak menyalami tangan Batara, Batara langsung menepis tangan bintang.
"Kalau begitu saya pamit om, tan , assalamu'alaikum".
•••
Rumah bintang"Ya Allah Abang kenapa mukanya bisa kaya gitu" tanya Risa dengan histeris.
Risa langsung berlari mengambil kotak p3k.
"Habis tawuran kamu?" Tanya Hans - papa bintang.
Bintang hanya menjawab dengan gelengan. Risa datang sambil membawa kotak p3k di tangganya
"Sini bunda obatin"
"Gausah bunda ntar juga kering sendiri" jawab bintang.
"Sebuh gimana orang muka kamu kaya gini" ucap Risa sambil meninggikan suaranya.
"Sebentar bunda ada yang mau Abang omongin sama bunda, papa"
"Ada apa?"tanya Hans sambil meminum kopinya.
"Abang hamilin anak orang"
Byurr
Muka bintang yang banyak luka lebam kini tambah perih terkena siraman kopi panas milik papah kurang ajarnya itu.
"Apa kamu bilang hah!!" Bentak Hans
"Abang hamilin anak orang" jawab bintang dengan muka datarnya
Bugh
Bugh
Bugh
"Papah stop muka anak bunda yang ganteng nanti jadi jelek" ucap Risa sambil menahan tangan Hans yang ini menghajar anaknya itu.
"Biarin bun anak yang kaya gini harus di kasih pelajaran biar kapok" ucap Hans sambil menendang perut anaknya itu.
"Pah stop dengerin penjelasan bintang dulu" ucap Risa sambil berusaha menghentikan Hans.
"Jelasin semuanya ke papah" ucap Hans dengan muka garangnya.
"Bintang di jebak sama musuh bintang pah dia ngasih obat ke minum bintang"
"Siapa wanita itu nak" tanya Risa
"Ratu"
"Ratu anak murid yang paling pintar di sekolah kamu itu" tanya Risa dan bintang pun hanya menganggukan kepalanya.
Risa menghela nafas kasar " pasti sekarang dia terpukul banget bang" ucap Risa
"Nanti malam aku di suruh kerumah ratu sama orang tuanya ratu"
"Oke nanti malam kita kesana ya" ucap Risa.
TBC!!💓
Jangan lupa vote dan komen 🦋
KAMU SEDANG MEMBACA
Ratu a good mama
Novela Juvenilbagaimana jika gadis 18 tahun harus menerima kenyataan menjadi seorang mama ? | mengandung bahasa kasar | | typo bertebaran | [ Di larang PLAGIAT!!!] [ Ini cerita hasil dari otak saya] have fun guys. rank🎖️ : #1 - bintang 17/10/21 #2 - sahabat 27/1...