4. hehe

4.1K 551 63
                                    

Hepi riding





••••••••

"Udah sampai? " Tanya Tzuyu pada sana saat mobil mereka berhenti

Sana mengangguk dan berjalan menuju apartemen nya disusul oleh mobil kedua orang tua mereka

"Tzuyu mulai hari ini dan seterusnya kau akan tinggal dengan sana. Eomma dan appa sudah membereskan barang-barang mu"

"Hmm.. Iya"

"Semoga kalian hidup bahagia sampai tua, kalian harus belajar memahami satu sama lain. " Nasehat tuan minatozaki

"Oh.. Ya perihal bulan madu kalian juga udah kami urus. Tingal terima beres"

"Hmm.. Iya" Jawab Tzuyu lesu

Nyonya Chou menatap sendu Tzuyu

"Hiks.. Eomma gak nyangka kamu bakalan nikah secepatnya ini" Tangis nyonya Chou

"Apa lagi aku" Jawab Tzuyu

"Sekarang udah dewasa, jangan manja lagi ya jangan nyusahin sana" Nasehat nyonya Chou

Tzuyu mengangguk yakin
"Aku udah dewasa eomma"

Mereka berbincang sebentar, memberi nasehat dan pamit pulang

"Yah udah kalau gitu kami piye dulu, kalian segera istirahat ya. "

Sana dan Tzuyu mengangguk, setelah kepergian kedua orang tau mereka Tzuyu jadi sedih

Sekarang ia sendiri, tidak bisa mengadu lagi pada sang eomma. Ia harus bertahan di tempat asing ini dan menjalani hidup yang berat

"Nikah itu capek banget" Tzuyu berujar sambil meluruskan kakinya

"Aku dulu yang mandi setelah itu kau" Ucap sana yang diangguki oleh Tzuyu

Setelah sana masuk ke kamar mandi Tzuyu membuka kopernya dan mengambil pakaiannya dari dalam situ. Orang tuanya kayanya pengen banget Tzuyu cepet-cepet pindah buktinya mereka udah mengemasi barang-barang Tzuyu dan diantar ke apartemen sana

Tzuyu mengecek semua barangnya, takut nya ada yang ketinggalan. Untung saja semua yang dibutuhkan nya lengkap.

"Aku sudah selesai, kau bisa mandi sekarang" Ucap sana

"Hmm.. Iya, btw laper"

"Iya, gak perlu laporan" Jawab sana sambil mengeringkan rambutnya

Tzuyu memandang kesal sana dan masuk kedalam kamar mandi.

Setelah mandi Tzuyu mencari makanan di dapur, ia menyesal karna tidak ikut makan di acara pernikahannya.

Tadi Tzuyu gak mood makan karna ia masih belum bisa menerima kenyataan kalau ia menikah dengan sana

Setelah Tzuyu fikir-fikir acara pernikahannya tadi tenyata sangat mewah. Iya jadi penasaran berapa biaya yang di habiskan untuk acara pernikahan tersebut.

Tzuyu menemukan mie instan dan memasaknya tanpa meminta izin terlebih dahulu kepada sang pemilik
"Dia gak bakaln marah, aku cuma minjem. Ntar aku ganti kalau udah ada uang" Tzuyu berucap sambil merebus mie nya

Sambil menunggu mie nya masak tzuyu menjilat mikirnya sendiri karna terasa kering. Dan tiba-tiba saja ia ingat ciuman satu detiknya dengan sana tadi saat acara pernikahan

"Ciuman pertama ku tidak seindah seperti yang aku harapkan" Ujar Tzuyu. Padahal ia menanyangkan ciuman pertama nya akan jatuh pada orang yang ia cintai pada malam uang indah di terangi sinar bulan

Tapi ternyata berakhir di pelaminan dengan seseorang yang bahkan baru ia kenal

•••••••

Setelah makan ia kembali kekamar dan mendapati sana yang sudah berbaring anteng di kasur sambil memainkan handphone nya.

Tzuyu menyusul sana dan membaringkan dirinya di samping sana. Sebelum itu ia menaruh bantal guling di tengah-tengah mereka sebagai pembatas.

Hening sejenak

Tak lama Tzuyu memposisikan diri nya menghadap sana, menaruh dagunya di atas guling dan menatap sana yang ternyata sudah menutup matanya

"Eonni, kau gak punya pacar? " Tanya Tzuyu

"Engga" Jawab sana tanpa membuka matanya

"Kalau mantan? "

"Punya"

"Berapa? "

"Satu"

"Oh.... "Jawab Tzuyu masih pada di posisinya

" Kalau gebetan punya gak? "Tanya Tzuyu lagi

" Engga"

"Oh.... " Jawab Tzuyu

"Kenapa? " Tanya sana

"Gak... Heran aja, kenapa kau dengan lapang dada menerima perjodohan ini" Ujar Tzuyu

"Emang eonni gak ada gitu seseorang yang eonni cintai? " Tanya Tzuyu lagi

"Aku gak percaya dengan kata cinta"

"Oh.... Kenapa? "

"Kau tidak perlu tahu "

"Eonni udah pernah jatuh cinta? " Tanya Tzuyu semakin kepo

"Pernah, sekali dan gak mau lagi" Sana menjawab sambil Memunggungi Tzuyu

"Kenapa? Disakiti mantan ya? "

"Kau berisik, tidur sana. Aku capek" Marah sana dan membuat sana terdiam

"Iya-iya... Goodnight" Ucap Tzuyu yang tidak mendapat balasan dari sana

"Dasar es batu"

"Apa!! " Ucap sana sambil membalikkan badannya

"Ini cuacanya panas mau makan es batu" Tzuyu beralasan

"Hmm" Sana kembali membelakangi Tzuyu

"Dasar hulk" Ucap Tzuyu karna sana kalau marah memasang wajah yang menyeramkan




•••••••••

Pagi harinya sana menjelaskan peraturan-peraturan yang ia buat

"Pertama, kau tidak boleh menelfon ku saat jam kerja
Kedua, kau boleh mamasak dan menggunakan semua bahan yang ada asalkan dirapikan kembali
Ketiga, tidak boleh membawa seseorang ke apartemen ku tanpa seizin ku
Keempat, selama aku dirumah dan bekerja diruang kerja ku, kau dilarang ribut dan menganggu pekerjaan ku
Kelima, kau dilarang menyentuh barang pribadi ku. Seperti laptop handphone alat make up dan sebagainya. "

"Untuk sekarang itu saja, apa ada pertanyaan? " Tanya sana pada Tzuyu

Tzuyu mengangkat tangannya
"Ya ada"

"Hmm apa? "

"Kenapa kau tidak percaya dengan cinta? "





"Beda topik Tzuyuuuu!!! "





•••••••

Love you gesss, makasih udah vote

Btw saya menglelah, dapat tugas disuruh bikin ppt satu buku

Perjodohan Jadi Jodoh ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang