Hepi riding
•••••••••••
Sana memfokuskan dirinya dengan laptop yang berada di depannya
Masalah dengan Tzuyu telah teratasi, untuk beberapa minggu kedepan Sana yakin hubungan nya dengan Tzuyu akan baik-baik saja bahkan mungkin akan berjalan lancar hingga seterusnya jika saja tidak ada pengganggu yang muncul
Seperti Mina misalnya
Pengganggu itu harus segera di singkirkan
Untuk pertama kalinya setelah bertahun-tahun mengenal Mina, Sana akhirnya memiliki tekad untuk menjatuhkan Mina dan membuat hidupnya dengan Tzuyu Damai
Selamat ini ia diam saja karna menganggap Mina adalah teman nya
Ia juga diam saja akan semua perlakuan Mina dan menahan semua rasa sakitnya sendiri karna masih berfikir Mina adalah teman nya
Tapi kali ia tidak bisa
Walaupun ia cukup yakin jika Tzuyu tidak akan mudah berpaling darinya
Tapi tetap saja ia cukup waspada dengan MinaMina bisa saja melakukan hal licik
"Eonni.... "
Sana mengalihkan fokusnya pada seseorang yang baru saja masuk dengan tidak sopannya ke ruangan nya
Sana tersenyum lembut, seharusnya dari suaranya saja Sana atau jika itu adalah istri... Wanita yang telah menjadi belahan jiwa nya
Wanita yang telah merebut hatinya
Wanita yang telah mengubah cara pandang nya
Dan wanita yang telah membuat nya benar-benar gila jika tidak melihat nya sehari saja"Aku bawakan makan siang untuk kita" Tzuyu berucap senang dan gemas melihat ekspresi kaget Sana
"Kenapa kesini? " Tanya Sana, kata yang tidak ingin Tzuyu dengar
"Kenapa? Tak suka?" Tanya Tzuyu curiga, seharusnya Sana senang karna ia datang mengunjungi nya dan membawa makan siang
Greppp...
Tzuyu sedikit terdorong kebelakang karna tidak siap dengan pelukan dadakan Sana
Tzuyu tersnyum senang dan membalas pelukan Sana
Menikmati kehangatan yang selalu menjadi pemenang bagi Tzuyu maupun Sana
Walaupun tidak ada ungkapan cinta yang diucapkan dari bibir keduanya, tapi keduanya tahu bahwa mereka saling mencintai. Sana maupun Tzuyu tahu pasti bagaimana perasaan mereka masing-masing
Tok... Tok...
"Maaf menganggu waktumu nona, ada masalah penting" Sekretaris Sana berucap dengan khawatir, bahkan Sana dan Tzuyu sangking kaget nuansa dengan kehadiran sekretaris Sana tidak sempat untuk melepaskan pelukan mereka
"Salah satu cabang perusahaan besar kita yang di pimpin oleh nona Mina sedang mengalami perosotan yang drastis" Lanjutnya cepat
"Bagaimana bisa? " Tanya Sana marah, bukan kah sebelumnya semunya berjalan dengan baik?
Sekretaris menggeleng tidak tahu sambil menyerahkan berkas pada Sana
"Suruh myoui Mina untuk segera mengatasi nya" Sana berucap sambil memeriksa berkas tersebut, sang sekretaris hanya dapat mengangguk mematuhi perintah
"Ia bertanggung jawab besar atas hal ini" Ucap Sana tegas, tak lupa dengan senyum yang tidak dapat di artikan di akhir kalimat nya
Mungkin cukup terdengar gila...
Sana sendiri membuat anak perusahaan nya yang cukup berperan penting bagi pusat perusahaan nya bangkrut
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjodohan Jadi Jodoh ✔
Художественная прозаGegara kakaknya kabur dari rumah, Tzuyu harus menerima sebuah perjodohan SATZU (End)