|Happiness|
_____________________________Hari ini adalah hari yang paling Sheila tunggu yaitu, hari dimana dia akan resmi menjadi siswi tahun ajaran baru 2021/2022 di SMA Mimpi,sekolah yang selama ini ia dambakan karena segudang prestasi nya.
Dengan penuh semangat Sheila mempersiapkan segala kebutuhan untuk Mpls nya dari idc,topi,sepatu,tas dan beberapa barang yang kemarin diberitahukan secara resmi oleh para anggota OSIS SMA Mimpi.
"Kamu serius nggak mau dianterin aja?" Tanya Vania-Mama Sheila yang melihat kerepotan anak gadis nya itu.
"Nggak usah Ma,aku bisa naik motor kok lagian siapa yang mau nganter?mama?mana bisa" Sheila berkata dengan mulut mengunyah sepotong nuget sayur buatan Mama nya.
"Kan ada Kak Mahen,biar dia aja ya yang nganter?lagian kalian kan satu sekolah juga"
Sheila menggeleng cepat,"nggak usah Ma,kak Mahen nggak akan mau nganter ataupun berangkat bareng aku"
~~~
Dengan motor nya akhirnya Sheila sampai di sekolah barunya,ia mulai berjalan menuju lapangan dimana beberapa anak berkumpul disana yang Sheila yakini mereka juga siswa-siswi tahun ajaran baru.
Sheila celingukan mencari seseorang yang ia kenal yang juga bersekolah disini,katanya orang itu sudah tiba di sini lebih awal tetapi tetap saja Sheila tak menemukannya.
"Woi Shei!" Mendengar namanya dipanggil otomatis Sheila menoleh.
"Rajen!!!" Balas panggil Sheila dengan antusias dan sedikit berlari menghampiri sahabat dari TK nya itu.
"Lo udah dari tadi Jen sampai nya?" Tanya Sheila sesaat setelah dia telah berada dihadapan Rajen,lelaki seumuran nya itu terlihat sangat rapi dengan seragam putih abu-abu yang ia kenakan.
"Nggak juga,eh Lo naik apaan kesini?bareng bang Mahen?"
"Nggak lah gilak, gue naik motor!"
Kini kedua remaja itu telah duduk di kursi pinggir lapangan.
"Lo masih nggak baik-baik aja ya sama bang Mahen?" Sebenarnya Rajen ragu menanyakan nya tetapi ia penasaran.
"Haha dari dulu juga gue nggak baik-baik aja sama dia,udah nggak usah dibahas ntar ceritanya jadi melow!" Kata Sheila dengan penuh penekanan dan Rajen yang tahu sekali bagaimana perasaan sahabatnya itu hanya tersenyum tipis.
"Btw Jen Lo ambil jurusan apaan deh?" Lanjut Sheila bertanya.
"Gue?gue ambil IPA sih,Lo kan tau sendiri bapak mak gue dokter dan gue sendiri pengen jadi dokter yakali ambil IPS nggak nyambung ntar!" Jelas Rajen dan Sheila terkekeh.
"Haha iya juga ya sorry lupa bro"
"Lo sendiri jadi ambil IPS?" Tanya balik Rajen.
"Nggak,gue ambil IPA sama kayak Lo" dari nada bicara Sheila,Rajen tau ada terselubung rasa sendu disetiap nada bicaranya.
"Ini bukan kemauan Lo kan Shei?" Tanya Rajen hati-hati.
Sheila dengan samar mengangguk,"Lo tau juga kan Jen gue pengen banget jadi jaksa, tapi sayangnya mama nggak ngebolehin dan gue disuruh masuk IPA" cerita Sheila, dia memang seterbuka itu dengan Rajen.
"Kenapa nggak Lo tolak?" Rajen memandang sahabatnya yang kepalanya tengah menengadah menghadap langit pagi hari,ia berharap tak ada panggilan mendadak dari pihak sekolah agar ia bisa mendengarkan cerita Sheila tanpa gangguan.
"Gue nih cuma anak yang masih jadi beban keluarga Jen,jadi rasanya kurang ajar kalau gue nggak nurutin kata orang tua yang udah mau dengan cuma-cuma biayain gue sekolah" diakhir kalimatnya Sheila membuang nafas kasar.
"Shei, gue yakin Lo bisa dan bakal nemuin hal baru yang nggak pernah Lo duga di IPA nanti,jadi gue harap meskipun IPA bukan tujuan awal Lo tapi IPA menjadi titik awal kesuksesan Lo nanti!" Kata Rajen menyemangati sahabatnya itu dengan tulus.
Sheila kini menatap balik Rajen dan tersenyum lembut,"makasih Jen,Lo emang selalu bisa buat gue jadi lebih baik!"
~~~
"Lo yakin bakal berhasil?"
"Lo ngeraguin gue?"
"Y-ya engga,tapi kalau ternyata di-
"Banyak omong!liat aja nanti hasilnya gimana dan Lo bakal nyesel udah ngeraguin gue!"
~~~
Keep support, vote and comment, thanks💚💚💜💜
To be Continued....
KAMU SEDANG MEMBACA
happiness
Teen Fiction"Everything it's gona be okay,Sheila!" Main Cast: #1. Giselle from Aespa #2. Mark from NCT #3. Hyunjin from Stray kids #4. Jaemin from NCT ⚠️ Cerita ini hanyalah fiktif belaka dan murni dari pemikiran author sendiri,satu lagi buat para plagiat dim...