2

206 33 0
                                    

|Happiness|
_____________________________

Bersyukur nya Sheila karena hari ini adalah hari terakhir ia menjalani Mpls dan akhirnya ia bisa menempati kelasnya dengan resmi.

Hari ini seperti biasanya dirinya akan berangkat dengan menggunakan motor matic kesayangannya tak lupa sebelum berangkat Sheila akan sarapan terlebih dahulu.

Tetapi tiba-tiba saja langkah kakinya berhenti ketika melihat hanya ada 'kakaknya' di ruang makan dan tak melihat keberadaan sang ibu.

"Mama kemana?" Tanya Sheila, berharap pertanyaan nya tidak diacuhkan.

"Pergi" jawab kakaknya itu singkat.

"Kerja?kok tumben pagi-pagi banget?" Dia harap juga kakaknya tau alasan ibunya pergi kerja pagi-pagi sekali tak seperti biasanya ini.

"Nggak,ke pasar"

Oh ternyata ke pasar,Sheila kira ibunya telah pergi bekerja dan karena berhubung ia sudah lapar gadis itupun ikut bergabung dan duduk bersebrangan dengan sang kakak.

Sepertinya ibunya sengaja menyiapkan sarapan dahulu sebelum akan ditinggal ke pasar dengan waktu yang cukup lama,pikir Sheila.

Gadis itu mulai mengambil nasi dan lauk lalu tiba-tiba saja saat Sheila hendak memasukkan makanannya kedalam mulut perkataan Mahen menghentikan nya.

"Di sekolah Lo nggak usah ngaku-ngaku jadi adek gue"

Sheila terdiam sejenak lalu meletakkan sendok nya kembali ke piring lalu menatap kakaknya yang masih santai memakan sarapannya.

"Nggak usah ngarep! gue juga nggak bakal koar-koar kalau Lo kakak gue!" Setelah itu Sheila benar-benar berdiri dan beranjak pergi.

Mood sarapannya telah hilang karena beberapa kalimat yang dilontarkan Mahen,entah kenapa dia sakit hati mendengarnya dan sampai saat ini dia terus berpikir keras tentang kesalahan apa yang ia perbuat kepada Mahen di masa lalu sampai-sampai kakak nya yang tak seperti kakaknya itu enggan dan melarang dirinya memberitahu orang-orang bahwa ia adalah adiknya.

Sedangkan di meja makan Mahen dengan ekspresi datarnya masih dengan santai memakan sarapannya.

~~~

Setelah tadi dilakukan upacara penutupan Mpls para murid baru SMA Mimpi berhamburan untuk pergi ke kelas mereka masing-masing sesuai jurusan yang mereka ambil tentunya.

Tak terkecuali Sheila,ia kini tengah berjalan menuju kelasnya di temani Rajen di sampingnya,oh iya keduanya ternyata tidak sekelas,Rajen berada di IPA 1 dan Sheila berada di IPA 2 tetapi kelas mereka bersamping-sampingan.

"Udah dapet temen belum Lo?" Tanya Rajen disela-sela mereka berjalan.

"Udah,Lo sendiri?kek nya belum yakan?"

"Udah lah,eh Lo tau nggak di kelas gue ceweknya cakep-cakep woi!" Heboh Rajen dan Sheila yang tau watak sahabatnya itu memutar bola matanya malas.

"Halah pikiran Lo cewek mulu,fokus belajar dulu katanya mau jadi dokter!"

"Tapi sayang sih kalau nggak gue gebet,minimal dua aja deh" kata Rajen gamblang.

"Sok ganteng banget Lo!" Cerca Sheila.

"Gue kan emang ganteng" ucap Rajen dengan bangga berbeda dengan Sheila yang ingin sekali menabok ekspresi tengil nan sombong sahabatnya itu.

happinessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang