like a mother

73.1K 1K 33
                                    

Semua cerita ini adalah fiksi (hanya karangan) jadi tidak b9leh ditiru ya!

Btw, aku ga akan kasih visualnya ya. Aku membebaskan kalian memilih visual karena aku pribadi kalau baca cerita ga suka mikirin siapa visualnya  😆
selain itu, aku juga ga terlalu tahu orang banyak 😭😭

Hope you like it
Happy reading 😉

Rei yang masuk kedalam rumah pun mencari Mommy yang bilangnya akan ke toilet tapi tidak kembali ke belakang lagi. Ternyata Mommy sedang memasak dengan bibi di dapur.


"Mom, Mommy kok ga balik lagi sih ketaman"

"Mommy mau masak Rei buat makan malem" jawab mommy sambil terus menyiapkan bahan-bahan.

"Terus ini Jevan gimana? Aku jagain dulu?" Tanya Rei lumayan sebal

"Iya sayang, jagain dulu ya adeknya."

"Terus kalo Jevan nangis mau susu, gimana?"

Mommy berjalan mendekat ke arah Rei dan berbisik, "Ya kamu susuin aja, kayak tadi." Lalu melirik Rei dengan senyum menggoda. "Oh iya ni, kamu minum ini ya. Mommy baru inget kalo tadi sekalian bikin ini buat kamu" sambil menyerahkan gelas berisi, seperti susu(?) Tapi sepertinya bukan

"Ini apa Mom?"

"Minum dulu sampe habis, nanti Mommy kasih tau"

Rei pun meminumnya hingga habis.

Mommy kembali berbisik, "Ini adalah jamu herbal penghasil ASI secara instan. Jadi payudara kamu akan mengeluarkan asi 2 sampai 3 jam kedepan tapi kalo misalnya udah 3 jam tapi payudara kamu masih agak berat itu berarti ASI nya masih ada ya dan ini ga akan bikin ukuran payudara kamu bertambah tapi cuma untuk melancarkan ASI aja, kamu tunggu 15 menit sambil dipijat payudaranya terus dibersihin juga putingnya. Nah jadinya kamu juga bisa kasih Jevan susu, selama Mommy sibuk. Gitu sayang"

"Loh? Emangnya Mommy mau kemana?"

"Ya mau masak ini, oh iya, besok kan papa kamu ulang tahun. Jadi Mommy mau menyiapkan surprise buat papa kamu, malam ini aja Mommy titip Jevan ya sayang?" Mohon mommy

"Mommy mau ngapain?"

"Mau bikinin kamu adik lagi, semenjak ada Jevan kan belum tu. Kamu mau kan sayang?"

"Huft. Ya udah deh, Rei mau. Apa si yang enggk buat Mommy" Rei terkekeh kecil

"Terima kasih sayang, oh iya jamu herbalnya udh Mommy taro ya dikamar kamu. Nanti kamu minum itu rutin ya sayang. Mommy juga udh tulisin cara untuk bikinnya, udh taro kasur Jevan ke kamar kamu juga. Udah sekarang kamu bawa aja Jevan ke kamar ya, nanti waktu makan malem turun buat makan. Oh iya papa kamu lembur malem ini, jadi kita makan cuma berdua. Eh iya, Jevan udah mandi ya sama peralatan Jevan udh ada lengkap dikamar kamu."

"Iya Mommy, aku bawa Jevan ke atas dulu ya"

Sampai kamar, benar saja semua perlengkapan Jevan sudah tertata dengan rapih dikamarnya.

Waa astaga, udh rapi aja ni, kirain bohongan. Kayaknya bakalan jadi Ibu semalam ni, hahaha. Ucap Rei dalan hati

Lalu dia pun dengan pelan memindahkan adiknya ke kasur. Setelahnya, mengunci pintu kamar lalu menurunkan resleting bajunya, melepas kaitan branya dan mulai memijat payudara nya sesuai dengan perkataan Mommy.

15 menit berlalu dia memijat payudaranya, dirasa payudaranya mulai berat dan seperti ada yang mendesak keluar dari putingnya. Lalu dia membersihkan kedua putingnya dan benar saja cairan putih keluar dari sana.

Alunan HujanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang