begin

117K 1.2K 28
                                    

Hallo bebscu sekalian, ini cerita pertama aku 😆 semua cerita ini merupakan fiksi ya. Tidak untuk ditiru!

Hope you like it
Happy reading😉

Malam berganti pagi, cahaya matahari mulai memasuki celah jendela yang tidak tertutup gorden seolah membangunkan seorang gadis cantik yang masih bergelung dalam mimpinya. Gadis itu sama sekali tidak terusik, malah semakin menenggelamkan diri dalam selimutnya. Alarm yang berbunyi diatas nakas pun tidak membuat gadis ini terbangun, jangankan terbangun bergerak sajapun tidak.

Dering pertama alarm tidak membangunkannya.

Dering kedua alarm hanya membuatnya sedikit menggeliat.

Dering ketiga alarm mulai membuatnya terusik.

Dering keempat alarm membuat gadis itu membuka matanya.

Ia meraih Handphone yang tergeletak diatas nakas untuk mematikan alarmnya. Gadis berkulit putih seputih susu itupun bangun untuk mandi.

Ia keluar dari toilet hanya mengenakan bathrobe, kemudian berjalan menuju closet untuk memilih baju yang akan dia pakai.

Dan ia memilih untuk memakai outfit ini, karena hari ini ia hanya akan bersantai dirumahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dan ia memilih untuk memakai outfit ini, karena hari ini ia hanya akan bersantai dirumahnya.

Ia adalah Zaareina Edelweiss Krisano atau yang akrab dipanggil Rei.

Rei adalah putri dari keluarga Krisano. Ayahnya bernama Morgan Krisano, pria berdarah Amerika-Indonesia yang merupakan seorang pebisnis hebat yang dikenal dunia. Ibunya bernama Vallery Krisano seorang designer terkenal, memiliki butik hampir disetiap negara di asia. Ibu Rei adalah wanita keturunan Korea-Indonesia-Jepang, maka tak heran jika Rei terlahir dengan paras yang menawan bak malaikat dengan pipi chubby, mata bulat berair, bibir merah alami,  memiliki tubuh yang tinggi semampai, kulit seputih susu, payudara yang sintal, rambut panjang yang indah berkilau.

Jangan lupakan adiknya yang masih bayi bernama Jevan Krisano, bayi laki-laki lucu itu baru berumur 3 bulan.

Sekian dulu perkenalan Rei.

Setelah rapi Rei turun untuk sarapan, menemui Mommy dan Daddy nya yang sudah berada dimeja makan.

"Hai Mom, hai Dad" lalu ia menarik kursi di sebelah kiri Daddy nya.

"Hai juga sayang" sahut orang tuanya berbarengan.

Mereka sarapan dengan diam, karena memang sudah dibiasakan untuk tidak bersuara selagi makan.

Selesai sarapan Daddy nya pamit untuk pergi ke kantor, karena memang ini adalah hari kerja. Jangan tanyakan kenapa Rei masih ada dirumah, karena dia sedang libur kenaikan kelas .

Mommy nya kembali ke kamar karena adiknya menangis, memang sedari pagi adiknya itu belum diberi ASI karena dia belum bangun.

Rei pun mengikuti mommynya, masuk kedalam kamar.

Alunan HujanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang