part.26

136 6 0
                                    

"Iya sayang iya aku sayang kamu selalu aw aw" ejek Doyoung ke Chaewon.

"Bacot". Chaewon berlagak tidak peduli.

Mereka sedang mengemil ria sambil menonton TV.

Walaupun, Doyoung masih bingung dengan ucapan Sunoo tadi.

•••

"Hayyie, atwu bwalik dwari hwibernwasi" ucap Junghwan masuk kelas.

"Alexxa aldebagong, hari ini pembukaan ruang musik loh!" Seru Jeongwoo.

Ruang musik di sekolah mereka sebenarnya sudah direncanakan sejak 7 tahun lalu.
Tapi ada masalah yang menimpa sekolah ini, jadi ditunda beberapa tahun.

"Widih,..................ok".

Junghwan sebenarnya tidak terlalu suka memainkan musik.
Bukannya tidak suka, tidak bisa.



"Lagian minggu depan bahan prakteknya susah dicari"

Anak-anak di kelas Doyoung sedang berbicara tentang praktek yang akan diadakan oleh kelas mereka minggu depan.

"Kayaknya praktek minggu depan banyak banget, susah lagi" ucap Sunoo

"Hmm" jawab Doyoung meng-iyakan.

Doyoung merapikan bukunya sambil menghela nafas terus-menerus.

"Psst" Jaemin yang mendengar bisikan itu pun menoleh.

Yujin memberikan isyarat kepada Jaemin untuk pergi bersamanya keluar kelas.
Mumpung belum bel masuk kelas.



"SOMETHING WRONG WITH HIM, BUT I DONT KNOW" teriak Yujin sampe diliatin ibuck-ibuck kantin.

"Brisik anj-" jawab Jaemin menendang kaki Yujin.

"Aww"

"Paling lagi selek-selekan sama Sunoo doang anjir"

"Tapi ya kalo selek-selekan mah seharian doang, ini selek-selekan nya sampe seminggu"

"Iya sih.." ucap Jaemin menendang batu-batu

Kringg!!

Keduanya pun mendelik.

"Mampus"

•••

"Tiati klean berdua kalo suka keluar jangan lupa kompor, AC, TV, lampu jangan lupa dimatiin" nasihat Chaewon sebelum balik ke rumahnya.

"Iya iya"

"Ortu gue udah pulang dan beberapa bulan kerja dirumah, jadi kayaknya gue kesini lagi tahun depan".

Chaewon yang sedang menunggu driver yang akan mengantarkan nya ke bandara.

"Yahh kak, yang jajanin kita siapaa?".

Duh orkay gabisa jajan.
Tapi ya tetap, tanpa seribu tidak akan menjadi sejuta yakan :D

"Dih ga modal"

"Kak drivernya udah nyampe" ucap Junghwan.

"MANA ANJIR GAADAAA".

Sepertinya mereka tidak sadar, halaman rumah mereka lebih besar daripada pintu masuk mall.

"Tuh dateng" Ucap Junghwan.

"Yass pulang gue dari sini" ucap Chaewon kegirangan.

Tidak ada lagi yang memeras dompet, pikir Chaewon.

"DADAH!!!, IM OUT HUAHAHAHA"  seru Chaewon.

"Dih gila"

"LANGGENG YA KAKK"

"ANJRIT BACOT" seru Chaewon yang hampir melemparkan kopernya.

"Sabar mbak, sini saya bantuin" ucap Drivernya.





Ting!

"Siapa hyung?"

"Ih hyungers"

"IH PAANSIH ORANG LATAR TEMPAT CERITA INI DI KOREA KOK, HILIH" Emosi Junghwan.

"Sunoo btw" ucap Doyoung pelan hampir tidak bersuara.

"Mmm"

Aneh ya, kemaren kayaknya gak suka sama Sunoo.
Sekarang chat-an.

Jadi, ternyata Junghwan tidak sadar nama 'sunoo' sudah disebut hampir seribu kali saat mereka kecil.

"Temen aku namanya sunoo wan"

"Sunoo bestfriend aku"

"Aku kemana-mana selalu sama dia loh"

"Dia baik banget"

Ucapan itu hanya diingat bahkan hanya oleh satu orang.

Hanya seorang yang ingat ucapan itu, yaitu orang yang mengatakannya.









Hey, miss me?
Btw thanks for reading!!!!
Aku udah lama banget gak upload ㅠㅠ
Oke.
So, aku mau kasih spoiler buat chapter selanjutnya.
Chapter selanjutnya bukan cerita sambungan dari bab ini.
Loh kok?
Gapapa entar kalian tau

OOT TIME:
WANNA ONE CB?!??!?!?!
KANGENNNNNNN BANGETTTTTTTT
QLNSKWNDKWBDJW

BTW- STAN LOONA 🥵😎


Brother's || Doyoung x Junghwan [END] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang