.....author pov......
Ya hari ini adalah hari dimana pengumuman kelulusan ali dkk, ali tampak senang karna ia akan lulus tapi di sisi lain ia tampak sedih karna tak ada kekasihnya yg menemaninya lagi dan mengikuti momen momen ke lulusan ini.
"Tarik napas buang tarik napas buang tarik napas buang. "Oke ali lo siap buat liat hasil UN lo yg lo dapetin dari jeripayah otak lo sendiri tanpa nyontek buku dan temen,"ucap ali yang deg deg gan akan hasil nilainya.
"Sayang semoga kamu dapet nilai yg terbailk ya, "ucap mama ali memberi semangat pada anak sematawayangnya itu.
"Oke ma tenang aja ali mau banggain mama sama papa dengan hasil nilai ali sendiri, "ucap ali kepada sang mama tercintanya.
"Yaudah sana gih kamu brangkat, entar telat loh, "ucap mama resi.
"Oke mah ali brangkat mama doa in ali ya semoga ali lulus dengan nilai yang baik, "ucap ali lalu mencium punggung tangan mamanya dan langsung keluar rumah menuju mobik sportnya di garasi, setelah menaiki mobilnya ali pun langsung menacap gas menuju sekolahnya yg ter elit bahkan termewah di jakarta.
....skipp di sekolah....
Setekah menepuh perjalan beberapa menit akhirnya mobil ali sampai tujuan, ali pun langsung keluar mobil berjalan menuju kelasnya menunggu pengumuman kelulusanya, sesampainya di kelas ali langsung duduk di bangkunya yg dulu di sebelah kursinya sering di tempati biadari mungilnya yg sangat ia sayangi bahkan sangat ia cintai tapi sayang sekarang hanya tinggal kenangan yang tersimpan di otak ali dan ga akan pernah ia lupakan.
"Hai bro, "sapa kevin kepada ali.
"Ah hai vin, "balas ali dengan tampang datar yg sekarang mulai ia lalukan lagi seperti dulu sebelum adanya prilly.
"Lo udah siap liat ke lulusan bray,"tanya kirun menepuk pundak ali lalu dudk di sebelah ali di bangku yg dulu sering di gunakan prilly gadisnya itu.
"Udah dong malah siap banget, tapi sayang harus nunggu sampe jam 9 siang kan lama banget, padahal gue udah ga sabar pengen liat hasil nilai gue sendiri,"jawab ali mengeluh karna menurutnya menunggu sampai jam sembilan itu terlalu lama.
"Sabar lah li ini juga udah jam delapan lebih ga ada satu jam juga kita udah liat jasil kelulusan di mading, "timpal cio.
"Eh ngmng ngmng lo semua mau lanjut sekolah di mana nih .?, "tanya arif mengganti topik yang tadi di bicarakan.
"Ga tau juga gue, klo ga di sini ya di prancis, ucap ali kepada sahabatnya yg membuat mereka kaget.
"Apa maksud lo, lo bakalan kuliah di luar negri ?, tanya kevin tak percaya ia tak ingin ali sahabatnya ini pergi untuk melajutkan study'nya di prancis.
"Iya, klo gue besok liat kapus yg di sini dan gue tertarik ya gue kuliah disini, tapi klo gue ga suka ya gue nglanjutin study gue di luar negri, ngikut bonyok "ucap ali menyesal sebenarnya ia ingin melanjutkan studynya di sini tapi apa boleh buat ini demi kebaikanya karna mama papa nya yg memberi kesempatan untuk meliat kampus yg berada di sini.
"Emm.. gapapa lah, kita cuman mau yg terbaik buat lo dan klo lo emang harus study di luar negri kita dukung lo aja, lagi lo ga netep kan di sana ?, tanya kevin lagi.
"Engga lah klo misalnya gue emang bener harus study di luar negri gue tetep akan pulang di saat gue udah jadi sarjana karna gue bakalan nglanjutin papa buat ngurus perusahanya, "ucap ali menjelaskan.
"Oke jadi kita besok liat liat kampus yg ada di jakarta, kita pilih yg palling elit dan Terkenal nah buat lo li, klo lo ga suka kita iklasin lo buat study di prancis, "ujar kirun yg tak ingin berpisah dengan sahabatnya yg super cuek dan dingin ini.
