•TEMAN MAS SOOBIN

150 21 2
                                    

°°Happy Reading°°

Sekarang, di rumah keluarga kelinci makin bertambah ramai. Karena para ibu-ibu arisan yang belum pulang, juga karena para anak-anak dari para ibu-ibu arisan pada dateng.

Nggak semua anak para ibu-ibu si, cuma lima anak aja yang dateng. Dan para anak-anak yang dateng ini akrab banget sama si mas.

Karena mereka udah bersahabat sama Soobin dari orok. Sedangkan anak para ibu-ibu yang akrab sama sanha nggak ada yang dateng sama sekali. Huhu...Poor abang Sanha.

Jadi lah, si abang keluyuran keluar. Di rumah sisa para ibu-ibu arisan plus beberapa anaknya. Sekaligus si tuan rumah yang cuma ada mas soobin dan bunda nayeon aja.

Walaupun para anak-anak ini beda sekolah juga beda tingkat nya. Itu nggak sama sekali ngebuat mereka canggung. Mana peduli mereka sama umur satu sama lain. Tapi meskipun begitu mereka tetep pada adab nya kok.

"Main apa kek gitu...bosen banget ini" celetuk Yeonjun, anak dari bu Tzuyu. Yang notabenenya tertua dari mereka belima.

Bosen dia, Semuanya dari tadi kerjaan nya cuma otak-atik hp yang nggak ada menarik nya sama sekali. Mereka lagi kumpul di ruang keluarga. Sedangkan para ibu-ibu ada di halaman belakang. Nggak tau deh lagi ritual apaan di sana.

"Nugas yuk?" Saran Taehyun, anak dari bu Jihyo. Yang paling muda pertama dari mereka berlima. Udah keliatan kan dari saran yang dia kasih. dia anak yang kayak gimana.

Yang lain aja sampe heran. Kok ada ya anak yang dimanapun kapanpun itu pikirannya belajar, belajar, dan belajar. Dan Taehyun yang anak pinter kayak gitu, bisa-bisanya berkawan sama keempat anak yang otak nya masih 3G. Untung Taehyun nggak ketularan 3G otaknya. Syukur-syukur keempat nya yang ketularan rajin kayak Taehyun.

"Kita mau seneng-seneng, main. Bukan mau sengsara, lo suruh belajar" protes Beomgyu. Anak dari bu Jeongyeon. Kesel dia. Rencana pengen have fun gitu, main bareng. Eh malah di ajak belajar. Sadar dia mah, masalah otak, dia itu kurang. Jelas lah nolak, di ajak belajar.

"Ya siapa tau, kan. Kalian dapet hidayah di kasih niat buat rajin" bela taehyun, nggak mau kalah. Ya emang Taehyun bener, cuma temennya aja yang pada dasarnya otak mereka tidak memadai.

"Aamiin. Tapi ya..sadar diri aja si kita mah" Sahut Hueningkai anak dari bu Mina.

"Kita?, Lo aja kalik, gue mah pinter." Sanggah Soobin. nggak terima sama penuturan hueningkai.

"Santai dong. Pinteran juga Taehyun daripada lo" Sungut Hueningkai.

"Heh, udah!, Ini kenapa malah berantem dah. Jadi nya mau main apa kita??" Yeonjun yang sadar diri kalau dirinya paling tua, pastinya ngelerai. Udah biasa mereka mah gelut gini doang. Cuma satu persen dari pergelutan yang biasanya terjadi.

"VR game aja?, Gimana?" Akhirnya usul soobin yang normal tersampaikan.

"Ayo, tapi yang kalah ada hukuman ya?" Beomgyu udah senyum jahanam mikirin hukuman yang bakal di terima yang kalah. Percaya diri banget kalau bakal menang.

"Deal!"

Akhirnya mereka main VR bareng. Yang kebetulan misi nya itu horor gitu. Pemain pertama ada si hueningkai.

DAILY LEE FAMILYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang