Biru Muda

356 10 4
                                    

Robert Position.
"Mars, jangan terburu-buru makannya.." ucap RoMa pada anak pertama kami Mars Handerson. Karena daritadi dia sangat terburu-buru. Bahkan seluruh bibirnya dipenuhi selai kacang.
Sudah lima tahun kami menikah dan kami memiliki 5 anak. Anak pertama kami adalah Mars Handerson anak yang daritadi terburu-buru makannya, dia adalah pewaris mutlak keluarga Handerson. Anak kedua kami adalah anak kembar, yaitu Griffin dan Chrisfin Handerson yang laki-laki Chrisfin dan yang perempuan adalah Griffin, hobi mereka berdua sama yaitu dibidang seni. Griffin sangat suka melukis sedangkan Chrisfin dia selalu sibuk dengan drum kecilnya padahal umur mereka masih 4 tahun. Yang keempat adalah Freeze Handerson, why Freeze? Karena saat ia lahir tidak terdengar suara tangisan, dia sangat kalem dan aku suka sifatnya itu. Yang kelima adalah Lily Handerson. Gadis ini masih belajar berjalan maklumlah umurnya baru satu tahun 3 bulan. Oiya perkenalkan juga anak keenam kami, memang masih didalam perut RoMa tapi aku ingin sekali melihat ia lahir. Aku juga sudah menyiapkan nama, kalau ia laki-laki namanya akan Maroon Handerson tapi, kalau wanita namanya adalah Green Mary Handerson. Soal nama anak, RoMa dan aku sudah tidak bertengkar lagi 'karena apapun namanya mereka adalah anak-anakku' begitu kata RoMa. Dan aku sangat bangga mendengarnya.
"Sayang, lebih baik kau bawakan makanan untuk Griffin dan Chrisfin daritadi mereka di ruang galeri" ucap RoMa padaku. Tak lama kemudian suara pintu mengetuk terdengar ditelingaku. Setelah kubuka itu adalah William, Yordan dan Krystal. Memang sejak aku dan RoMa menikah William dan Krystal mulai dekat sedangkan Yordan dia bilang mau menunggu Griffin besar-kalian tau kan apa jawabanku. Tentu aku menolaknya aku tidak mau punya menantu tua. Beda umur mereka saja 18 tahun, kasihan anakku.
Secara tiba-tiba seluruh anakku berhamburan dari Mars sampai Chrisfin bahkan Lily juga, sambil dituntun RoMa yang perutnya makin membesar.
"Hai sayang ayo datang ke paman," William selalu berkata seperti itu pada anakk-terutama Mars dan Chrisfin, kalau Yordan sudah pasti dengan Griffin. Krys sendiri membantu RoMa dengan membawa Lily.
Mereka masuk dan mulai berbincang-bincang. Aku sangat senang saat mereka datang bagaikan saudara kandung yang siap membantuku kapanpun kubutuh.
"Setidaknya biarkan RoMa bernafas sekitar setahun" aku hanya menatap RoMa meledek.
"Tidak akan, dia telah menantang ku waktu itu!"
RoMa hanya tertawa melihatku.
"Aku tidak pernah takut denganmu tuan Handerson"
"See!" Ucapku sambil menunjuk RoMa.
"Forget about that! Aku tak ingin melihat keangkuhan kalian hari ini"
Benar keangkuhan kami yang tidak pernah berujung selalu membuat orang lain kesal tapi kasih sayang kami yang tiada tara selalu membuat orang lain Envious.

------------------------------------------
Huft. -_-" lelahnya, akhirnya slesai juga. Sumpah kenapa saya bisa lancar ya pas nulis dibagian MERAH ? Mungkin karena konfliknya dapet banget kali ya.
Ngomong-ngomong saya lupa ya menceritakan tentang Peter dan Vei. Yang saya terakhir lihat. Vei ada disebuah club menjadi penari striptis kalo Peter itu managernya. Hahaha :D just kidding all
\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\
Peter dan Vei itu sempat mengganggu pernikahan Robert dan RoMa. Mereka datang diacara resepsian Robert dan RoMa dengan pakaian casual mereka san berteriak-teriak kalau RoMa sudah hamil duluan sebelum menika

COLOR of My LIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang