bertemu

1.8K 99 1
                                    

"m-mam-" "tok tok tok" perkataan ali terpotong karena ada suara pintu, wujud itu hilang saat  ketokan pintu berbunyi.

"iyaa, sebentar" ucap ali sambil bergegas ke bawah untuk membukakan pintu.
"hai ali" oh, ternyata viktor "ah, kamu toh..ada apa viktor?" tanya ali sambil menyuruhnya masuk "eh, aku mau aj- ehh! kamu kenapa..mukanya lebam, matamu bengkak, lututnya di kasih perban ali?.." tanya  viktor sambil panik. "ohh ini, tadi niatnya aku mau beli makanan ke zali mart tapi aku jatuh akhirnya aku nangis deh" ali hanya bisa berbohong "eh tapi masa sampe bengkak, kamu juga kan gak cengeng?.." tanya viktor kebingungan "kata siapa? kamu kan gatau aku sepenuhnya vik-?" tanya Ali sambil menutup nutupi nya
"hmm iya juga ya..yaudah ayo main game bareng!" ajak viktor dengan semangat "boleh, yok" ali mengiyakan dan mengajaknya ke atas.

"eh Ali kamu udah update game detektif nya belum? soalnya ada karakter baru dan musuh baru loh!!" tanya viktor sambil mengeluarkan tablet nya "eh? iyakah?! wah aku tak tau lah, cuss update lagi! tunggu ya viktor" Ali dengan semangat dan meng update game nya. "nah udah nih, yok mabar!" teriak Ali dengan semangat.

jam 14.00
"fyuhh, levelmu cepet tinggi ya viktor!" Ali memuji viktor dengan melihat tablet viktor "haha, biasa aja mah" viktor tersenyum karena dipuji Ali
"alamakk! sudah jam 14.01 lah..aku mau pulang dulu ya Ali" "ha..oke oke, bay viktor"

Ali menutup pintu setelah viktor pulang. "Untung saja tidak ketahuan" ucap ali sambil menenangkan dirinya.
"tapi..aku bingung ada wujud mama...sepertinya aku sedang berkhayal haha" positive thinking, itu lah Ali.

Ali segera naik ke atas, rasanya ingin menikmati tiduran di kasur. Setelah sampai akhirnya dia bisa tiduran dengan lega "ahh enaknya.." ucap ali sambil keenakan tiduran. Dan..kalian tahu? muncullah kembali wujud tersebut, Ali kaget lagi dan mengambil senjata gasingnya tetapi Ali mengenali wajahnya.

"si-siapa kamu apakah kamu..!!?" Ali kaget melihat wajahnya begitu mirip dengan ibunya "Ali..ini mamah nak.." senyum manis terpapar di wajahnya membuat Ali menangis kembali, Ali hendak memeluk mama tetapi..tembuslah badan mama Ali "m-ma? mama hantu? mama arwah yang nggak tenang?" Ali yang takut bercampur sedih dan bahagia bisa bertemu dengan mama nya. "betul Ali..Mak sangat rindu dengan Ali, jadi mama kesini lah" ucap ali sambil mengelus kepala Ali walau menembus, Ali masih bisa rasakan elusan dari mamah nya.

"s sebenarnya alasan apalagi mak kesini??" tanya Ali yang sedang menangis "hmm..masalahmu benar benar berat Ali, sehingga mama khawatir denganmu." jawab mama Ali sambil tersenyum lembut. suasana menjadi sedih dikarenakan Ali menangis terisak isak, bagaimana tidak nangis? melihat ibunya yang sudah meninggal menemuinya di dunia nyata.

"Ali, Ali nak tak jika mau berlatih dengan mak?" tanya mamah nya dengan menghadap Ali "TENTU SAJA MAMA! AKU MAU BANGET!!" Ali kegirangan hingga melompat berkali kali "baiklah Ali, besok kita mulai latihannya ya!" ajak mama dengan semangat "oke mamaa!" seru Ali dengan semangat

______________________________
         okey stop guys!

ditunggu chapter selanjutnya
moga suka sama ceritanya hihi 💗

mama.. [ejen ali]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang