Ejen Vampire II

13

Kedua wanita cantik menikmati pesta mereka, apalagi meremasuki sebuah klub khusus vampire.
"ini menyenangkan tuan"kata erin menikmati darahnya

"ya, ini juga dan kapan akan mulai pestanya"kata wulli

"pesta akan dimulai 5 menit miss, dan apa kalian akan membawa sesuatu"kata si frans

"kamu akan tahu"kata erin menyeringai

"Wanita menarik"kata frankeistain
.
.
.
Seorang pria berbadan tegap dan bulat tengah meringis kesakitan, apalagi sudah banyak darah di tubuhnya akibat disiksa

"kau hebat bisa menahannya""kata wanita cantik berambut violet

"Lepaskan aku. Apa yang kalian lakukan"kata pria tersebut

"wah wah berani lawan ya Bulat, atau kita Sebut  Bisma Pratama wijaya, kami sudah tahu nama aslimu"kata si rambut merah

"aku serahkan padamu Kak ira, kamu yang cocok menyiksanya, kami akan ke koridor."kata dilla datar si gadis berambut cokelat.

Ira pun memegang pipi bulat tu yang berdarah dan tersenyum sinis, seketika mengeluarkan gigi taringnya dan menancap ke leher si pria tambun itu.

"selamat datang Didunia Vampire"setelah ira menghilang
.
.
.
Di Club Malam, kedua wanita cantik pun langsung menyanyikan sebuah lagu yang tak pernah orang kira

"Kami akan membawa Lagu "Sacrifice"pada malam ini"kata Aerinka

"semuanya bersorak begitu juga dengan yang lain.

Judul Lagu: Sacrifice

Vokal : Yuli dan Erika

Intro Musik.

I'ma need those eyes focusing on me
Middle of the night, I'm the only star you see
I'ma need those hands running over me
'Cause I ain't the type to let you go easy, so( Yuli)

Say goodbye to every other girl in the night behind you
Now you're mine, tell me what you're willing to sacrifice, ooh(Aerinka)

Sacrifice
When it comes to me, don't want no compromise(Yuli)
This should be the only body on your mind
When it comes to me, I'm down for life
So tell me, would you sacrifice?(Aerinka)

Yeah
Sacrifice(Yuli)
Tell me, would you sacrifice?
Yeah
Sacrifice
Tell me, would you sacrifice?(Aerinka)

Wanna be the air every time you breathe
Running through your veins and the spaces in between(Yuli)
I wanna feel your heart every time it bleeds
Living in your brain, there's only room for me, so(Aerinka)

Say goodbye to every other girl in the night behind you
Now you're mine, tell me what you're willing to sacrifice, ooh(Yuli)

Sacrifice
When it comes to me, don't want no compromise(Aerinka)
This should be the only body on your mind
When it comes to me, I'm down for life
So tell me, would you sacrifice?(Yuli)

Yeah
Sacrifice
Tell me, would you sacrifice?(aerin)
Yeah
Sacrifice
Tell me, would you sacrifice?(Aerin)

Sacrifice your body to the rhythm of mine
The rhythm, to the rhythm of mine
Sacrifice your body to the rhythm of mine
The rhythm, to the rhythm of mine(yuli)

Sacrifice your body to the rhythm of mine(Aerinka)
The rhythm, to the rhythm of mine
Sacrifice your body to the rhythm of mine
So tell me, would you sacrifice?(Yuli dan erika)

Semuanya pun bertepuk tangan, karena kemahiran dalam menyanyikan sebuah lagu. dan tak lama keluarlah darah di pancuran di club malam sampai mereka berjoget dan berdansa.
.
.
.
Ira dan dilla pun berjalab diikuti keempat teman yang lain dan menuju tempat recepsionist itu dan mengikatnya.

"aku suka wajah menakutkan kalian"seringai si pirang aka Novi

"ini sungguh hebat hahaha"teriak si rambut silver aka Trisya

"hm, apa yang kita beri hukuman"kata si rambut cokelat aka Ratih

"kayaknya menyiksanya boleh juga"kata si Rambut merah aka Hana

"ambil kuncinya, kita akan bersenang senang"kata ira dan langsung mengambil kuncinya untuk memasuki penyimpanan darah
.
.
.
Sedangkan ditempat lain
Zass dan Khai dilatih oleh guru mereka, yap benar guru mereka kali ini adalah Ying dan sai.

"lumayan juga, coba latih lagi kemampuan kalian"kata sai

"pelindung perisai"kata khai mengeluarkan cahaya kehijauan tua sebagai pelindung

"Kelajuan waktu"teriak zass

"baiklah !cukup sampai disini"kata sai

"pertarungan yang hebat"kata roza bersama alicia

"jadi kalian mengetahuinya"kata zass yang sudah mau bicara
.
.
.
Keenam wanita cantik pun tertawa dan menikmati darah segar yang mereka ambil sambil menjilatnya, setelah puas mereka pun langsung kembali dan kali ini adalah sebuah club khusus vampire, keenamnya berjalan keluar, ira yang melihatnya segera kesana, dan menyuruh sahabatnya duluan, ira pun melihat dibalik pintu, setelah pria itu keluar dan ira menariknya keluar untuk menuju klub dan disana sudah ada dua vampire cantik yang bernyanyi begitu juga sahabatnya, bulat hanya diam sambil melihat tangannya penuh darah dan tak lama keluarlah darah yang bercucuran dan membasahi mereka semua, kedelapan vampire cantik itu tak menghiraukan dan terus menikmati lagu mereka.
.
.
.
.
Alicia, dan iman segera bergerak, dan melihat pergerakan musuh mereka melesat dengan kecepatan tinggi dan menyerang mereka

"lemah, aku tak menyangka itu kau jeni"kata alicia menyeringai melihat jika wanita bernama jeni yang merupakan pengikut organisasi CAR ada di hadapannya

"hahaha ini berkat viktor yang merubahku setelah kau menusuk jantungku"kata jeni marah dengan mata merahnya

"hahaha....rupanya kak jeni yang pernah di bunuh oleh kak alicia"tawa si moon

"anak kecil kau diam"kata jeni datar

"anak kecil kau bilang, kau belum tahu siapa yang kau bilang sialan"teriak moon marah

"tenang moon, jangan emosi dulu"kata alicia menatap datar jeni
.
.
.
.
Sullivan, Amato, Zain, dan ghazali telah berkumpul dan ingin membahas sesuatu mengenai organisasi

"jadi kedua anakmu sudah bergerak"kata amato

"ya yuli dan erika sudah bergerak dan akan melawan mereka"kata sullivan datar

"kayaknya idemu bagus van, aku juga sudah memerintahkan keenam putri cantikku"kata zain

"setahuku, kau tidak punya seorang putri, bagaimana bisa"kata ghazali

"aku sengaja, karena aku tidak mau ada yang menyakiti keenam putriku yang berharga, dari almarhum istriku helena"kata zain datar

"hahaha, kau benar benar tak habis pikir ya zain"kata amato
.
.
.
Halilintar pun terus menatap tajam semua musuhnya, dan dengan gesitnya menebas leher mereka

"lemah"kata hali datar

"hahaha vampire liar bukan tandinganku"sorak si blaze dan membakar menjadi abu

"bagus laze, sekarang giliran aku, rasakan tembakan cahaya"teriak ali menggunakan kuasa cahayanya yang panas

Taufan terus memberikan pusaran anginnya ke arah musuhnya

Roza pun menembak musuh dengan peluruh khusus yang dia ciptakan dari kuasanya, sekali tembak musuh nya langsung menjadi abu.

"target berhasil dibunuh huff"kata roza dengan hembusan nafasnya

"wah hebat kau roza"kata khai yang ikut misi

"kita akan masuk, solar bilang ada sesuatu yang harus kita cari"kata mika

"baiklah ayo semua kita masuk"kata gempa yang diangguki mereka semua
.
.
.
.
Bersambung