Ejen Vampire II

17

Markas CER

Para bos bos besar pun sudah berkumpul dihadapan yang mulia kaisar vampir yang tak lain adalah Kaisar Edwar sang Raja vampir murni .

" Ada ingin kalian sampaikan, raizel apa kamu sudah tahu" ujar Edward datar

" Ada kemungkinan mereka akan menyerang anak dari Raja Amato sang vampir dari keluarga bangsawan Aba, Raja Vampire dari keluarga Ghazali. Terakhir ada Raja Vampir dari keluarga Deffendi" ujar raize menjelaskan

" Ini akan merepotkan " ujar Edward begitu lelah

Djin pun hanya diam, dia masih memikirkan putri bungsunya yang masih aja belum ingat dirinya

Mereka pun merasa heran yang disembunyikan oleh Marques Djin

" Ada apa tuan Djin apa kamu pikirkan" kata Edward menatap bawahannya

" Tidak juga. Tapi kenapa sullivan mantan raja deff melindungi anakku" kata Djin datar

" Tenanglah kau tak perlu khawatir dengan putrimu lagian putrimu yang cantik tidak bisa dianggap remeh bukan" kata Edward tertawa

Djin pun hanya diam , dia begitu malas pada kaisar didepannya. Sedang tangan kanannya hanya diam melihat apa yang dilakukan majikannya

" Kaisar, apa mau aku beri informasi ini mengenai Duchess Deffendi" ujar frankestain

" Frans"kata  raizel dingin

" Oh maafkan saya tuanku" kata frans tak enak

" Raizel biar Frans menjelaskan dia tahu" ujar muzaka dengan datar

" Terserah " kata raizel dingin

" Si raizel Lo gak pernah berubah ya, memang begitu gaya Lo " ujar retakka menyeringai

" Jelaskan apa kau tahu Frans . Kalau urusan Rai aku akan tanggung jawab kalau dia marah" kata Edward karena tahu sepupunya akan marah

....

Yuli pun duduk santai bareng zaara, Artika dan aerinka sedangkan yang lain mereka pada sibuk dengan misinya

" Yuli, apa.kau tak keinginan bertemu kakakmu" ujar zaara

" Aku tak menganggu kehidupan kakakku" kata Yuli cuek

" Kamu tahu , tapi setidak temui kakakmu dia merindukanmu" kata Artika karena tahu Yuli pernah diam diam memperhatikan suami kakaknya

" Yuli kamu dengar kami" ujar zaara

" Iya , tapi aku tak mau jika kakak tahu aku menyukai suaminya" ujar Yuli

" Kau masih menaruh perasaan pada Duke. Yuli dengarkan kami, jangan pernah kamu mencintai sang Duke deff. Apalagi mereka akan memiliki keturunan.

Yuli pun menjadi sedih. Entah kenapa mengingat mereka memadu kasih buat hatinya terasa sakit.

" Kami mengerti perasaan..tapi coba kamu menerima Andre dia menunggumu' kata Artika karena tahu kakak dari mantanya terus memperhatikan Yuli .

' terima kasih teman teman aku akan ingat itu" ujar Yuli

" Baguslah, bagaimana kita klub malam apa kamu mau" kata Artika

" Ok juga, kita akan kesana" kata zaara

" Apa kalian berdua tak akan dihukum jika kita ketahuan masuk kedalam klub malam" ujar Yuli tak enak

" Tenang saja aman itu" kata aerinka menyeringai

" CK terserahmu ajalah " kesal Yuli dengan kelakuan temannya

......

Aldo dan Edo sedang berada dikastil Deff. Karena sang kakek memerintah mereka untuk berkumpul . Kakek mereka yang tak lain adalah kaisar terdahulu dari keluarga Deff yang tak lain adalah Donnie Deff