ISTRI KEDUA II

2.5K 242 13
                                    

-------------

Typo bertebaran🙏

-

Memandang mobil yang di kendarai Chanyeol melaju menjauh, di balik tirai jendela Kyungsoo menyeka air mata pada pipi. Entah kenapa ia sangat sering menangis setiap Chanyeol menolak ajakannya padahal itu sesuatu yang mudah di lakukan. Hanya menemani ke rumah sakit demi calon bayi-bayi mereka tetapi sepertinya waktu Chanyeol terlalu berharga untuk terbuang walau beberapa menit di samping Kyungsoo.

Selama ini Kyungsoo memahami beban Chanyeol ia tidak masalah tentang pernikahan tertutup bahkan kedua orang tua Kyungsoo yang berada di Ilsan sama sekali tidak mengetahui tentang kehamilan Kyungsoo sebab setahu mereka Kyungsoo menerima pekerjaan tetap setelah lulus kuliah dan mencoba beberapa pekerjaan sampingan selagi melamar pekerjaan sesuai ijasah.

"Maaf-- eomma lagi-lagi gagal mengajak appa kalian" mengelus sayang perut bulat besarnya Kyungsoo menetes air mata mendapat tendangan seolah para calon bayinya memahami dan tidak mempermasalahkan kegagalannya.

Berjalan wanita hamil itu terlihat kesusahan menuju tempat tidur untuk berbaring-- akhir-akhir ini Kyungsoo mudah kelelahan dan sangat mudah mengantuk tetapi ia berusaha menahan dan menyibukkan diri agar tidak berakhir terlelap sebab kurang bergerak berdampak tidak baik pada masa persalinan.

Soal mandi? Sebenarnya sudah, Kyungsoo terbiasa bangun lebih awal untuk melakukan itu sebelum memulai kegiatan yang tidak terlalu berat berhubung pergerakannya sangat sulit ia hanya tidak ingin menangis di depan Chanyeol menunjukkan rasa kecewa dan kelemahan... dan Chanyeol tahu itu.

"Ah aku sangat ingin makan iga bakar" aliran liur Kyungsoo mengumpul membayangkannya saja ia sudah menelan ludah, aroma bumbu yang menyeruak dari daging-daging dalam khayalan makin membuat Kyungsoo ingin segera melahap. Wanita itu memejam mata ada restoran yang beberapa kali di kunjungi ketika Chanyeol memberinya uang.

"Baiklah kita akan ke sana" beranjak Kyungsoo dari duduk di tepi ranjang yang tadinya bersiap tidur sambil mengelus perut menuju lemari mencari jacket setelahnya berjalan keluar kamar.

Saat Kyungsoo berbalik sepasang mata belonya melihat amplop di atas meja yang di pastikan cuan dari Chanyeol.

"Setidaknya dia meninggalkanku uang yang lebih dari cukup" gumamnya meraih amplop kemudian di masukkan ke dalam tas selempeng yang menggantung pada bahu.

------

Chanyeol menyelesaikan rutinitas mandi dalam beberapa menit ia tidak ingin berlama-lama mengingat tubuhnya sudah sangat ingin di rebahkan.

Ketika membuka pintu bersamaan itu pula wanita yang adalah istrinya berdiri dari membungkuk ke lantai, Chanyeol hanya melihat sekilas lalu menuju lemari mencari pakaian yang ingin di kenakkan.

"Kau ingin sarapan apa biar aku siapkan" tanyanya berjalan mendekat memasukkan tangan ke dalam saku piyama.

Chanyeol meraih baju kaos putih dan celana pendek hitam dari lemari.

"Apa saja yang kau masak" sahut Chanyeol acuh.

Wanita itu tersenyum "ya sudah aku cuci muka dan sikat gigi dulu" membalas mengangguk Chanyeol mengenakkan pakaian seusai memakai dalaman sementara wanita tadi masuk ke dalam kamar mandi.

Bukannya beristirahat di ranjang yang ada di dalam kamar Chanyeol lebih memilih masuk ke ruang kerja dan membaringkan diri di sofa yang bisa saja membuat dirinya tidak nyaman namun jika kantuk melandah rebah di lantaipun jadi.

Selang beberapa menit terpejam mata besar tajamnya terbuka, Chanyeol kaget tatkala suara dering ponsel yang di bawa dan di letakkan di atas meja berbunyi.

CHANYEOL STORY🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang