I'M SORRY "4"

752 112 9
                                    

Typo bertebaran 🙏

-

"Selamat menikmati hari kalian-- semoga pelajaran hari ini tidak membuat kalian bosan dan kembali esok hari dengan sehat, sampai jumpa.."

Suara Xiumin terdengar dari speaker di setiap sudut Sekolah setelahnya lagu yang di nyanyikan Justin bieber mengalun mengiringi langkah murid-murid yang berhamburan keluar dari kelas dan halaman Sekolah.

Kyungsoo yang menunggu jemputan sesekali ikut bernyanyi mengikuti bait yang di hafal-- lagu ini lagu yang pernah ia nyanyikan bersama Chanyeol saat hari kedua orentasi, mengingat itu gadis Do tersenyum miris mengangkat kepala menoleh ke bangunan Sekolah yang bertingkat--- pria itu pasti masih di sana karena motor yang di gunakan ke Sekolah masih terparkir apik di tempat biasa-- ujung parkiran.

"Mungkin tidak ada yang berani membangunkannya" gumamnya pelan-- melihat jam tangan yang melingkar di pergelangan, Kyungsoo sesekali melihat ke arah kiri jalan yang tak memberi tanda-tanda jemputan datang padahal supirnya berkata saat di telepon sudah di pertengahan jalan.

"Apa sesuatu terjadi?" tukasnya menarik kedua tali ransel yang berada di pinggang-- gadis itu beberapa kali meniup poninya bosan dan memainkan ujung kaki membuat pola abstrak di bawah tanah-- menit berlalu bahkan para ssaem satu persatu meninggalkan area Sekolah-- hanya penjaga yang masih setia di sana.

Kyungsoo di landa bosan-- kakinya terasa sakit berdiri, guru terakhir datang menghampiri.

"Belum ada jemputan?" Kyungsoo mengangguk.

"Mau ikut?-- Sekolah sudah sepi sebentar lagi pagar di tutup"

Kyungsoo terlihat menimang-nimang kemudian menggeleng "Terima kasih ssaem-- sepertinya aku naik bus saja" dia Choi ssaem mengangguk tak ingin memaksa.

"Baiklah--- Hati-hati aku duluan" pria itu pergi menuju mobil yang tak jauh dari tempat Kyungsoo berdiri. Membunyikan klakson saat melewati gadis itu.

Saat Kyungsoo hendak melangkah-- dua pria yang berseragan sama dengan santainya berjalan mendahulinya kemudian berhenti tepat di depan Kyungsoo membuat gadis itu mengurung niat.

"Tch! Apa-apaan kalian ini" kesalnya melayangkan tatapan tak suka.

Dua pria tersebut tersenyum miring masing-masing mengeluarkan tangan dari saku melipat di dada, kedua pasang mata itu menatap wajah murka Kyungsoo yang sedikit memerah.

"Jangan pulang dulu--- kita akan bersenang-senang" ujar pria lebih tinggi berujar menggoda-- Kyungsoo mendengus kasar sama sekali tak takut.

"Kau pikir kita anak kecil? Minggir" Kyungsoo berniat menerobos namun tangannya tercekal terdorong kembali ke tempat semula ulah pria yang agak pendek.

"Kau terlalu buru-buru, ini masih pagi" Kyungsoo mendelik-- masih pagi katanya? Tidakah kedua matanya berfungsi dengan baik? Matahari bahkan mulai turun ke ufuk? Dan mereka mencegahnya ingin pulang memanjakan diri di atas kasur-- membayangkan saja Kyungsoo sudah merasa nyaman.

Melihat Kyungsoo memberi aura permusuhan ah memang itu yang sering di perlihatkan tatkala teman-teman mantan kekasihnya mencoba mendekat.

Pria berkulit pucat berdehem beberapa kali menggaruk lengkuk leher, kenapa susah sekali membuat gadis di depannya menurut, ck! Memang pasangan serasi untuk Chanyeol lantas kenapa harus putus jika dari segi mana pun keduanya sangat cocok.

Kyungsoo menatap nyalang-- sungguh ia sangat jengah dan mereka masih terus menutup jalan agar tidak bisa lewat-- gadis Do menatap pria yang seperti ingin bicara.

Pria tinggi dengan rambut lurus berwarna kecokelatan menutup jidat, postur tubuhnya hampir menyamai Chanyeol hanya saja Chanyeol lebih tinggi beberapa centi kalau badan hampir sama tidak cungkring tidak juga gemuk.

CHANYEOL STORY🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang