--------------
Typo bertebaran🙏
-
7 bulan yang lalu....
Gadis manis bersurai hitam panjang merasa enggan melangkahkan kaki ke dalam sebuah club malam namun niatan menjadikan dirinya harus.
Gadis itu bertujuan menebus rumah yang sementara ini di huni sebab pemilik rumah telah pindah dan menjual rumah tersebut maka dari itu niatan bulat ingin memiliki rumah minimalis itu bangkit.
Do Kyungsoo mencoba keberuntungan dari setiap pekerjaan yang bisa di kerjakan agar menghasilkan uang banyak.
Sementara ini ia sudah mendapat pekerjaan tetap di sebuah restoran yang terbilang terkenal namun mencari kerja sampingan bukan masalah selagi menunggu informasi penerimaan lamaran yang telah di kirim ke beberapa Perusahaan sebagai Sekretaris.
"Huff.. apa pakaianku ini tidak terlalu terbuka?" Cicitnya menelusuri lekuk tubuhnya dari atas ke bawah.
"Tapi jika tidak begini aku tidak mungkin mendapatkan uang banyak" mengepal sebelah tangan Kyungsoo menyemangati diri.
Sekali tarikan nafas pasti... Kyungsoo berjalan menuju pintu di mana dua pria berbadan besar berotot sedang berjaga.
"Tidak perlu nona silahkan masuk, tuan sudah menunggu di dalam"
Kyungsoo mengurung niat memperlihat kartu identitas mendengar suara salah satu pria itu, tanpa bersuara dan hanya mengangguk kecil sekilas melihat pria perujar Kyungsoo berlalu begitu saja.
Setibanya di dalam Kyungsoo meringis menutup sebelah telinga menggunakan jari tengah mendengar suara dentuman musik serta bau minuman dan rokok menusuk indra penciuman.
Mencoba membelai kerumunan orang-orang yang bergoyang dengan bahan pakaian tidak cukup, Kyungsoo mencari sosok yang berbaik hati menawar pekerjaan dengan imbalan lumayan membantu tabungan.
"Stttt.. ke sini" panggil seorang pria melambai tangan ketika melihat Kyungsoo celengukan seperti anak remaja kesasar di tempat para orang dewasa.
Kyungsoo tersenyum melihat pria yang beberapa hari lalu di kenal sebagai kekasih wanita yang memberinya pekerjaan di restoran.
"Baekhyun oppa" panggilnya, beruntung sekali Kyungsoo mengenal Baekhyun terlebih kekasih pria itu, Kim Taeyeon.
"Malam ini kau terlihat sangat cantik Sooya, mini dress yang kau pakai melekat seksi di tubuhmu" pria bermata minimalis bersiul mengelus bahu terekspos Kyungsoo.
"Ck... jauhkan tangan oppa sebelum aku mengaduh pada eonnie" decak Kyungsoo kesal menepis tangan Baekhyun dari bahunya.
Pria itu terkekeh "jangan galak-galak nanti para pelanggan club milik keluargaku pada kabur--- lagian Tae sedang tidak berada di Seoul tak apakan jika kita bersenang-senang sedikit?" Canda Baekhyun, Kyungsoo memutar bola mata malas menanggapi.
Baekhyun benar kekasihnya itu sedang tidak berada di Seoul sebab memiliki urusan di luar kota. Kyungsoo tidak tahu urusan apa namun Taeyeon memberitahu akan segera pulang.
"Ya sudah karena bidadari kita sudah tiba bagaimana kalau langsung kerja?" Baekhyun memindai pandangan ke arah bartender.
"Sekarang kau ke sana... bantu Xiumin hyung pria yang sedang beraksi dengan botol di putar dan di layangkan itu untuk membawa minuman ke para pelanggan yang memesan" pinta Baekhyun memberi penjelasan.
Gadis itu mengangguk mengikut arah telunjuk Baekhyun sedikit terpana dengan keahlian pria yang di sebut Baekhyun bernama Xiumin begitu lihai memainkan botol.
