Typo bertebaran🙏
-
Warning!!
Chansoo area🔞🔥
Nyonya Park baru saja menghubungi putra bungsunya untuk makan malam bersama sekalian penyambutan anak pertama yang beberapa bulan tak bersama, namun jawaban Sehun membuat ia menghela nafas kecewa karena anak dan menantu tidak bisa ikut bergabung sebab pekerjaan menumpuk yang di tinggal berbulan madu mengharuskan Sehun lembur dan menyesal dalam permintaan maaf.
Pada akhirnya nyonya Park tidak memiliki alasan memaksa, sang suami yang berada di sana hanya bisa mengusap bahunya memberi pengertian.
"Masih ada waktu lain, aku yakin di saat itu putra kita pasti tidak menolak lagi. Biarkan Sehun menyelesaikan pekerjaannya"
Nyonya Park mengangguk lemah tapi sesaat sebab tak lama suara berat terdengar menggema mengembalikan senyum merekah dalam seketika, seketika mood kembali baik. Wanita yang tidak lagi mudah tapi masih tetap cantik dalam perawatan rutin berdiri dari duduk menghampiri putra pertama yang berjalan mendekat.
"Eomma senang kamu datang nak, eomma kangen. Kenapa tidak langsung ke rumah saat tiba tadi?" Ujarnya setelah melepas pelukan menatap wajah putranya yang kian menampan.
"Maaf eomma. Aku sangat lelah untuk itu memilih rumah yang dekat" sahutnya beralih memeluk tuan Park yang di balas tepukan di bahu dengan senyuman kas bapak-bapak yang bangga terhadap anaknya.
"Ya sudah ayo makan" ajak nyonya Park memeluk pinggang Chanyeol menuju meja makan di ikut tuan Park dari belakang.
"Bagaimana perkembangan club-mu?" Tanya kepala rumah tangga usai duduk, ia menatap putranya yang ikut menatap sekilas sebelum beralih.
"Berjalan lancar. Aku juga kembali karena sudah ada yang menangani" sahutnya menerima piring yang telah di isi makanan kesukaan oleh nyonya Park lantas berterima kasih.
"Sehun dan istrinya tidak ikut makan?" Tanya Chanyeol tidak melihat tanda-tanda kedatangan adik tercinta bersama pasangan hidup bahkan ia sesekali melirik jalan masuk mungkin saja sepasang yang di tunggu muncul bukan karena ia sangat sangat merindukan adiknya itu melain penasaran wajah dari adik iparnya.
"Kau tau kan, adikmu itu sangat menggilai pekerjaan? Ah eomma lupa kalian kan sama, Sama-sama workaholic" cibirnya acuh memicing mata menatap putra sulungnya.
"Sehun lembur dan tidak bisa ikut makan bersama begitupun Kyungsoo mantu kesayangan eomma" lanjut nyonya Park sedikit sewot terdengar menyindir karena anak pertama belum menetapkan hati pada satu wanita dan Chanyeol paham itu.
"Jadi istri Sehun bernama Kyungsoo? Ck dasar pelit anak itu sama sekali tidak memberitahuku siapa nama wanitanya dan tidak juga memperlihatkan fotonya agar aku mengenali wajah adik iparku-- ia hanya beralasan takut aku menikungnya, ck ada-ada saja" omel Chanyeol membuat dua paru baya terkekeh, pria itu makan dengan lahap.
"Kau belum lihat saja seberapa cintanya adikmu itu kepada istrinya, dan aku yakin saat kau melihat wajah adik iparmu, kau akan pangling" imbuh nyonya Park menutup karena mereka melanjutkan menikmati hidangan yang ada setelah Chanyeol mengendik bahu tak acuh sama sekali tak tertarik.
-
Makan malam berlalu--- Chanyeol pamit pulang walaupun nyonya Park meminta tinggal karena masih merindukan putra pertamanya selain itu rumah terasa sepi dan hampa tanpa kehadiran kedua putranya.
Nyonya Park tentu sangat bahagia ketika Sehun datang menyampaikan niat baik meminang Kyungsoo-- wanita baya itu berharap segera mendapat cucu agar suara bayi dan anak-anak mengisi ruang di rumah besarnya dan berharap Chanyeol segera menyusul adiknya menggandeng sosok wanita yang di cintai untuk di kenalkan pada mereka.
