DESEMBER dan SALJU 'IV'

1.1K 200 22
                                    

Typo bertebaran🙏

Revisi menyusul🤗

-

Usai sarapan Chanyeol bersiap berangkat, seperti hari kemarin Kyungsoo mengantar ke depan pintu bahkan ia tidak lagi terlihat buru-buru seperti yang di lakukan beberapa menit lalu.

"Hubungi aku kapanpun kau mau"

"Aku sudah men-save nomorku di ponselmu, nomor eomma juga" kedua mata menutup saat kecupan Chanyeol berikan di kening.

"Aku berangkat"

Kyungsoo tersenyum hangat "hati-hati" sahutnya pada pamitan suaminya.

Melambai tangan menjauh ponsel Chanyeol berbunyi, Jongdae mengirim pesan agar menjemput sang bos di alamat yang terterah. Dan tidak menunggu waktu lama mobil bus di tumpangi tiba di tempat tujuan setelah menunggu di hutle.

Memiliki sifat kepribadian tertutup tak banyak bicara tuan Oh menatap keluar jendela sementara Chanyeol hanya menurut ketika sang bos memberi perintah mengantar ke tempat-tempat yang ingin di tuju tanpa ada perbincangan menghalau kesunyian.

Hari menjemput jam 02 saat Chanyeol mengantar pria yang adalah Oh Sehun ke restoran di mana Jongdae telah memesan makan untuk siang sehabis melakukan pertemuan terakhir di Perusahaan yang bekerjasama dengan Perusahaan Oh.

Sehun terlihat melamun sedikitpun tak menyentuh santapan terhidang di atas meja dan itu tidak luput dari pandangan Chanyeol yang memang memperhatikan gerak gerik bosnya sejak tadi, memiliki segalanya tapi terlihat hampa, sorot pandangan sangat kosong tak ada secercah cahaya bahagia di sana.

"Mungkin sedang mengalami masalah di rumah" gumam Chanyeol menebak lantas meraih ponsel yang berdeting menandakan pesan masuk. Seketika wajah Chanyeol berbinar nampak bahagia membaca nama yang baru saja mengirimnya pesan, bibir seksi lelaki beristri itu bergerak melengkukan sebuah senyum.

"Kau terlihat seperti pria yang sedang jatuh cinta"

Segera Chanyeol mengalih perhatian dari benda pipih mendengar kalimat barusan, Jongdae yang entah muncul darimana tiba-tiba mengejudkan dirinya.

"Apa sangat terlihat?" Baliknya bertanya di balas senyuman.

"Ya seperti itu... aku ke sana dulu" Chanyeol mengangguk melihat pria Kim berjalan menghampiri Sehun dengan senyuman mengejek untuknya, Jongdae pasti mengirah dirinya dalam dua kata 'budak cinta'.

Chanyeol sejenak menatap Sehun, nyatanya pria berkulit albino belum makan tapi terlihat antusias menunggu kedatangan Jongdae--- kedua manusia berbeda perawakan terlibat obrolan serius, Chanyeol mengendik bahu tak acuh.

Kembali sibuk dengan ponsel saling bertukar pesan dengan sang istri, bertanya apa saja yang di lakukan Kyungsoo tanpa dirinya begitupun sebaliknya, Chanyeol lagi-lagi di kegetkan sebuah suara.

"Aku benar-benar mencium aroma semerbak cinta di sini"

Chanyeol mendelik mata, berdehem pelan lalu tersenyum canggung menatap ke arah Sehun yang menatapnya datar beralih ke meja di mana sang bos duduk tadi. Ludes.. bahkan piring-piring telah di angkat pelayan, Chanyeol tidak tahu selama itu ia bertukar pesan sampai mengabai makanan yang telah di pesan.

"Kau juga belum makan... wah wanita siapa yang berhasil membuatmu lupa makan siang?" Terkekeh Jongdae melihat ekspresi geram Chanyeol seakan memberitahu agar Jongdae berhenti berbicara sebelum ia menyumpah serapah pria itu.

"Maaf..." Chanyeol berdiri dari duduk mempersilahkan Sehun berjalan terlebih dahulu mengabai ucapan meledek Jongdae.

"Kau belum makan... sebaiknya makan dulu, biar aku yang menyetir nanti menyusul saja" pergerakan langkah Chanyeol terhenti tapi tidak dengan Sehun yang sudah berjalan terlebih dahulu.

CHANYEOL STORY🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang