Liar 3

781 84 5
                                    

Taehyun mengeratkan pelukannya pada perut Heesung, malam hari ini terasa begitu dingin, padahal ia sudah memakai pakaian yang cukup hangat. Setelah mereka semua berdua pergi dari dorm, Taehyun langsung menceritakan semuanya kepada Heeseung, membuat laki-laki yang lebih tua darinya tersebut begitu kaget.

"Kenapa dia begitu tega melakukan ini semua kepadamu? Padahal kulihat hubungan kalian baik-baik saja." Taehyun hanya bisa menggelengkan kepalanya lemah, setelah menceritakan semuanya kepada Heeseung, dadanya malah semakin terasa sesak.

"Aku juga tidak tahu hyung, aku baru mengetahuinya kemarin lusa."

"Aku tidak menyangka kalau mereka akan menyembunyikan ini semua darimu, apalagi Yeonjun hyung, dia sangat dekat denganmu, kita juga sering berlatih bersama sebelum debut."

"Kau benar hyung, aku sangat kecewa kepadanya, tapi aku bisa apa hiks."

"Sudah, jangan menangis, kau tak pantas membuang-buang air matamu untuk orang-orang seperti mereka. Kau masih kuat kan? Sebentar lagi kita akan sampai di rumah sakit." Taehyun mengangguk lemah, seluruh tubuhnya sudah tak karuan rasanya, untungnya jalanan malam ini sedang sepi, jadi mereka bisa sampai ke rumah sakit lebih cepat.

"Maafkan aku, seharusnya aku membawa mobil agar kau lebih nyaman".

"Tak apa hyung, kau mau datang untuk membantuku saja sudah membuatku begitu bahagia".

"Tentu, karena aku masih mencintaimu" batinnya.

Taehyun reflek menoleh ke belakang saat mendengar suara mobil yang mendekati mereka, kedua matanya langsung melebar saat melihat seseorang yang berada di dalam mobil tersebut adalah Beomgyu.

"He-heeseungie hyung, B-beomgyu hyung ada di belakang kita, dia mengikuti kita." ujar Taehyun ketakutan, Heeseung langsung menambah kecepatan motornya saat melihat mobil Beomgyu yang berada tepat di belakangnya dari kaca spion motor.

"Pegangan yang erat Taehyunie, kau pasti aman bersamaku." Lagi-lagi Taehyun hanya bisa mengangguk, ia tak tahu harus berbuat apa, ia sudah pasrah jika nantinya Beomgyu akan menghabisinya karena ia kabur.

"Lee Heeseung, cepat hentikan motormu!" Teriak Beomgyu, ia menambah kecepatan laju mobilnya agar bisa sejajar dengan motor yang ditumpangi Heeseung dan Taehyun.

"Tidak! Aku tidak akan membiarkanmu menyakitinya lagi!."

"Kang Taehyun! Jika kau tidak menyuruhnya untuk menghentikan motornya, aku akan benar-benar menghabisimu!" teriak Beomgyu pada Taehyun yang tengah menatapnya dengan ketakutan.

"Jangan hiraukan dia dan jangan menatapnya! Peluk aku dengan erat!"

"Hyung, aku sangat takut hiks."

"Kang Taehyun! Aku tahu kau mendengarku! Ikut bersamaku atau aku akan menghabisimu dan Heeseung saat ini juga!" Ancamnya, membuat tubuh Taehyun semakin bergetar.

"H-hyung, be-berhenti..." lirihnya, Heeseung menggelengkan kepalanya kuat, ia mengusap tangan Taehyun yang melingkar di perutnya.

"Tidak, aku tidak akan memberiakan dia menyakitimu lagi. Jangan takut, aku disini bersamamu, jangan hiraukan dia!" Rahang Beomgyu mengeras saat motor Heeseung kembali melaju jauh di depannya.

"Baiklah jika memang ini yang kau minta, aku akan benar-benar menghabisimu Kang Taehyun." Beomgyu menambah kecepatan mobilnya dan terus mengikuti motor di depannya.

"Selamat tinggal, sayang." lirihnya sebelum menabrak motor yang ditumpangi Heeseung dan Taehyun dari belakang, mengakibatkan motor tersebut oleng dan terjatuh, bahkan motor yang di tumpangi Heeseung dan Taehyun terseret cukup jauh karena kondisi jalanan agak licin, ditambah lagi Heeseung mengendarainya dengan kecepatan tinggi. Beomgyu menepikan mobilnya, ia tersenyum puas melihat apa yang sudah dia lakukan.

BAMTYUN [Beomgyu x Taehyun]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang