"Mama... Pusing..." rengek Jio yang sedang duduk di pangkuan Taehyun, Taehyun hanya menghela nafas, lantas menyandarkan kepala sang anak ke dadanya sambil mengusap-usap punggungnya.
"Ya udah sekarang buat tidur aja ya Kak".
"Moa juga ndak bisa nafas Ma..." ujar Moa yang tengah di gendong oleh Beomgyu.
"Makanya, kalau Mama bilang gak boleh main hujan-hujanan ya jangan ngeyel kalian berdua tuh. Kalau udah pilek gini yang susah siapa? Kalian sendiri kan? Lihat nih, Mama sama Papa jadi harus pakai masker biar nggak ketularan pilek".
"Maaf Ma..." ujar Jio dan Moa bersamaan.
"Kalian udah dibeliin mainan yang banyak, yang bagus-bagus sama Papa, tapi malah main hujan-hujanan. Nikmatin aja pileknya ya. Jangan kebanyakan ngerengek" Beomgyu terkekeh saat melihat wajah memelas kedua anaknya saat dimarahi oleh Taehyun.
"Mama jangan marah, Jio sama adek emang salah".
"Bagus kalau kalian sadar. Kakak juga udah pernah Mama bilangin buat jangan main hujan-hujanan, tapi kamu malah ngeyel main hujan-hujanan, mana ngajak adek segala lagi".
"Ya tapi kan udah pakai jas hujan Ma".
"Iya emang udah pakai jas hujan, tapi nyatanya kalian berdua juga tetep pilek kan?" Jio menatap Taehyun dengan mata berair.
"Maafin Jio Ma, janji ndak bakal ngulangin lagi" ujarnya sambil mengacungkan jari kelingkingnya.
"Adek juga Ma..." ujar Moa sambil menggaruk hidungnya yang terasa gatal.
"Papa... hidungnya Moa gatal..." rengeknya sambil mengusakkan wajahnya ke dada Beomgyu.
"Eh adek jangan gini, nanti ingusnya kamu nempel di kaosnya Papa" ujar Beomgyu sambil menjauhkan wajah Moa dari dadanya. Dan benar saja, sebagian ingusnya sudah menempel di kaos Beomgyu.
"Hiyaaa!!! Moa.... tuh kan ingusnya belepotan di kaosnya Papa ih" Beomgyu lantas mengambil tissue basah untuk membersihkan ingus Moa yang belepotan di kaosnya juga di wajah anaknya.
"Udah sayang, hidungnya jangan di grebek terus, makin merah tuh jadinya" ujar Beomgyu sambil menjauhkan tangan Moa yang terus mengusak hidungnya.
"Gatal Pa... ndak bisa nafas".
"Di keluarin dulu gih ingusnya, nih Papa kasih tissue".
"Kakak sama adek istirahat di kamar aja ya, Mama buatin sup ayam dulu buat kalian, tapi janji harus dihabisin ya".
"Iya Mama...".
"Adek? Adek nggak bobo? Kakak udah bobo loh" tanya Beomgyu sambil menepuk-nepuk pelan pantat Jio. Anak keduanya itu hanya menggelengkan kepalanya.
"Moa ndak bisa bobo Pa, susah nafas".
"Setelah ini masih mau main hujan-hujanan lagi?" Balita itu menggelengkan kepalanya.
"Ndak mau, nanti pilek lagi. Papa, ini namanya apa?" Tanya Moa sambil menunjuk plester yang menempel di dahi Jio dan juga dahinya.
"Itu namanya plester penurun demam".
"Oh... Kak Hobak ngapain di sini? Moa sama Kak iyo lagi pilek, nanti Kak Hobak ketulalan pilek juga" ujarnya sambil mengelus-elus kucing kesayangan Taehyun yang tertidur di atas tempat tidur.
"Papa? Kucing bisa pilek ndak?" Beomgyu terlihat tengah berpikir.
"Hm... Papa nggak tau sih, tapi kayaknya penyakit yang diderita manusia sama hewan itu udah beda".
"Oh... gitu... Moa juga mau di puk-puk sama Papa" ujarnya sambil berbaring dan memeluk Jio dari belakang.
"Iya sayang...".
Hope you like it guys...😘
KAMU SEDANG MEMBACA
BAMTYUN [Beomgyu x Taehyun]
FanfictionChoi Beomgyu x Kang Taehyun Bamtyun / Beomtae - Drabble - Ficlet - Oneshoot - Twoshoot, etc. Warn! bxb! Mature content Mpreg Top ! Beomgyu Bott ! Taehyun