I DON'T WANNA LOSE YOU ✔

4 Victim I

Jangan lupa vote yaa guys

Kamsahamnida...

Tak lama kemudian terlihat Suho mengendong Wendy dipunggungnya.

Dengan tangan yang menggantung dikedua pundak dan tubuh yang penuh darah.

" Wendy!" pekik Yeri saat melihat kekasihnya

" lebih baik kau dan Suho membawa Wendy kembali keVilla, dan kami melanjutkan pencarian" pinta Kai

" Baiklah, berhati hatilah kalian" ucap Suho

" sayang jaga mereka" pinta Joy dan diangguki Suho

" Tzuyu kau temani mereka saja, aku masih ingat jalannya" ucap Suho dan diangguki nya

Suho dan Yeri kembali keVilla dengan menggendong Wendy dipunggungnya.

Sisanya kembali menyusuri hutan mencari Bambam dan Somi.

Sesampainya divilla Suho langsung membawa Wendy kedalam kamar Yeri.

Tak lama kemudian bibi Dara datang membawa sebaskom kecil air hangat untuk membersihkan tubuh Wendy.

Wendy belum sadarkan diri. Suho menunggu didepan kamar. Perlahan Yeri membasuk tubuh Wendy. Air yang bening berubah menjadi merah karna darah Wendy.

Tubuh yang penuh luka itu sudah diobati dan ditutup dengan kain kasa. Wendy sudah digantikan dengan pakaian bersih.

" tuan silahkan masuk" ucap Dara

" eoh, sudah selesai?" Dara hanya mengangguk dan Suho pun masuk kekamar Wendy dan Yeri

" bagaimana?"

" masih belum siuman" Yeri

" kenapa dia bisa ada disana?"

" entahlah, tapi seingatku, kami jauh dari tempat itu"

" tapi kalau dilihat dari lukanya itu bukan luka jatuh atau terperosok kan" Yeri hanya mengangguk sambil menatap sendu Wendy

" dan pakaian nya juga hanya ada noda darah tidak ada noda tanah atau daun yang menempel" lanjut Suho

" entahlah aku sedang tidak bisa berfikir jernih Oppa"

" kau harus kuat, aku akan menemanimu disini"

" terima kasih" tak lama kemudian bibi Dara masuk kekamar mereka membawa nampan berisikan bubur dan sarapan untuk mereka.

" maaf saya tidak mengetuk, ini bubur untuknya dan sarapan untuk kalian"

" terima kasih bi" ucap mereka.

Suho dan Yeri pun memakan makanan mereka.

.

.