Aku kini menjadi si penakut yang terlalu banyak memikirkan hal hal yang sebetulnya tidak perlu dipikirkan sedemikian dalam.
Aku terlambat berjumpa denganmu. Kamu hadir ditengah tengah badai yang begitu dasyat dihidupku sedang menerpaku.Sungguh aku mencintaimu. Jangan ragukan rasaku sekalipun harus sakit kini aku siap untukmu aku siap. Bahkan ketika hatiku memilihmu aku sudah berfikir rasa sakit yang akan ku dapatkan aku sadar betul rasa ini hanya satu arah. Perjalanan rasa ini tak menemukan titik karena aku mencintai kamu yang mencintai wanita lain yang sayangnya dia juga mencintai orang lain. Simpelnya aku menjadi sad girl untuk seorang sad boy.
Bukan hal yang mudah tentu nya untuk menyembunyikan rasa ini ditengah tengah banyak orang. Harus ikut tertawa dan terlibat saat teman lain menjodohkan mu dengan wanita lain. Harus ikut terlibat meledekmu dengan menyebut wanita lain. Jika ditanya sakit jawabannya tentu tapi aku bisa apa. Lagian hanya rasa sakit terlalu banyak sakit dihidupku hingga menjadi makanan sehari hari.
Aku bisa melawan puluhan atau ratusan wanita yang mencintaimu tapi aku pasti kalah dengan satu wanita yang kamu cintai. Bukan tentang paras yang membuat ku mundur bukan pula perkara otak karena jika paras aku bisa merawat diri dan yakin bahwa setiap wanita pastinya terlahir cantik. Jika perkara otak aku bisa mengasahnya.
Namun wanita sepertiku sering dihindari oleh banyak laki laki karena ku akui terlalu ribet mengurusi aku si manusia dengan penyakit mental. Membuat ruang keterbatasan dengan paksa. Aku sendiri pun kadang lelah dengan diriku apalagi orang lain bukan. Aku tidak ingin melibatkan mu dalam kerumitan ini aku tidak ingin menambah beban dan masalahmu walau aku rela dijadikan tempat berbagi beban aku rela masuk dalam setiap kerumitan yang kamu hadapi. Aku rela berdiri di sampingmu untuk memecahkan kerumitan yang ada dalam hidupmu. Tapi aku tidak tega jika harus melibatkan mu dalam kerumitan ya miliki. Ku tau beban mu sudh bnyk
KAMU SEDANG MEMBACA
semua tentangmu
General Fictionaku tak punya keberanian yang cukup besar untuk mencintaimu dengan terang terangan. yag bisa kulakukan adalah mengagumimu dalam diam dan memandangmu diam diam. aku tak ingin kehilanganmu disaat belum sempat memilikimu. tak ingin membuat jarak kita s...