Kamu belum lama hadir dalam kehidupanku
Tapi kenapa segala tentangmu selalu menghipnotisku. Aku sering mengabaikan hal hal kecil yang menurutku tidak penting dari cerita orang lain tapi jika sudah menyangkut tentangmu hal tidak penting pun menjadi begitu penting untukku. Tingkah konyol mu. Kegabutan mu meski aku yakin kamu tidak sekonyol itu. Entah apa yang sedang kamu tutupi. Entah siapa yang memberimu luka begitu dalam sampai sampai kamu harus menjadi badut. Menghibur orang lain tapi bingung caranya menghibur diri sendiri. Ingin sekali ku katakan jangan terlalu keras dengan hidupmu. Meski yang kulihat kamu menjalani hidup dengan penuh lelucon konyol dan terlihat santai tapi entah mengapa aku tidak merasa kamu sesantai itu. Kamu keras dengan dirimu sendiri. Ketika melihat wajah kesal dan murung milikmu di beberapa rapat aku merasa menjadi kamu itu sulit. Sekesal apapun kamu di pertemuan rapat itu namun setelah rapat ditutup kamu pun harus kembali mengubah mood mu secepat mungkin tidak peduli serusak apa mood mu kali itu yang orang tau atau mungkin yang kamu yakini bahwa kamu harus kembali menjadi manusia santai dengan seribu kekonyolan. Kembali menghadirkan tingkah dan cerita aneh mu agar bisa melihat kami tertawa. Kamu dituntut mengayomi seluruh anak anak mu atau keluargamu. Sebagai ketua kamu harus merangkul semuaanya. Ingin sekali memperikan pundak untuk mu. Menyandarkan kepalamu dibahuku kala kamu lelah tapi aku tidak punya keberanian sebesar itu aku hanya bisa menatapmu diam diam. Memperhatikan segala aktivitasmu membaca semuaa tulisanmu meski isi dari tulisan itu adalah tentang dia yang kamu cintai namun tidak mencintaimu kembali. Aku paham rasanya karena akupun merasakan itu. Entah apa yang membuat kamu berhasil membuka kunci hatiku yang sudah kututup dengan rapat selama bertahun tahun ini. Dan kamu hadir membuka kembali ruang di hati yang telah lama terkunci itu dengan mudahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
semua tentangmu
General Fictionaku tak punya keberanian yang cukup besar untuk mencintaimu dengan terang terangan. yag bisa kulakukan adalah mengagumimu dalam diam dan memandangmu diam diam. aku tak ingin kehilanganmu disaat belum sempat memilikimu. tak ingin membuat jarak kita s...