duka ALEXANDER FAMILY.

124 24 19
                                    

Flashback on

"Dok, sebenarnya apa wasiat dari kakak saya?" Tanya langit penasaran.

"Beliau mengatakan, ingin mendonorkan satu ginjalnya lagi untuk saudari Ama, saya tidak tahu saudari Ama yang dimaksud apakah orang yang sama atau bukan."

"Tapi beliau berpesan, untuk memberi tahu keluarga atau saudaranya begitu. Terus, pacarnya juga sudah diberitahu soal ini kok." Ujar dokter tedika.

"Untuk Ama? Berarti bagian ginjal kakak saya masih bagus?"

"Iya, karena beliau terluka parah di bagian kepala dan bahu. salah satu pecahan kaca menusuk bagian jantung beliau, sehingga beliau banyak sekali kehabisan darah dan tidak bisa diselamatkan dengan waktu yang sangat singkat" jelas dokter tedika.

"Dok, tapi tolong rahasiakan dulu soal pendonoran ginjal ini, yang didonorkan itu bulan purnama, itu nama lengkapnya" jelas langit.

"Oh yang sebelumnya dikabarkan Operasi karena dapat donor juga sebelumnya ya?"

"Iya, yang menangani kan bukan dokter. Jadi tolong rahasiakan, dan segera urus jenazah alm" pinta langit.

"Siap" ucap dokter tersebut, lalu langit bergegas keluar untuk menemui Ama dan Wawan.

Didepan UGD tedika mesra....

"Wan...." Panggil langit pelan sekali.

"Eh kak langit, ada apa?" Tanya Wawan.

"Ama sama lu ikut gua keluar bentar" seru langit.

"Siap kak" ujar Wawan lalu memberitahu Ama untuk mengajaknya keluar menemui langit.

Setelah Ama dan Wawan keluar menemui langit.

"Wan, Ama. Kak raja bikin wasiat untuk donor in satu ginjalnya lagi buat lu" jelas langit.

"Hah serius kak?" Tanya Wawan terkejut.

"Iya, ini wasiat dia. Jadi gua harap lu segera prepare ya. Waktunya singkat" jelas langit.

"Wait wait, ini gimana gua gak paham" celetuk Ama yang sedari tadi bingung maksud obrolan mereka.

"Ma, sorry ya kalo gua gak ngomong sama lu. Gua gak mau lu merasa gak enak. Jadi waktu itu yang donor in ginjal buat lu itu kak raja" jelas Wawan.

Ama sontak terkejut dengan apa yang dijelaskan Wawan. Ginjal raja, orang yang sudah tiada. Kakak terbaik dari mantan laki-laki yang dulu sangat dia cintai. Ama tidak tau harus bagaimana, dia linglung tak berdaya alias pingsan.

"Ma, ma bangun ma" seru Wawan sembari menepuk-nepuk pipi Ama lembut.

"Astaga kak Lang, gimana ini?" Tanya Wawan panik.

"Ya ayo bawa ke mobil aja, kasih minyak kayu putih aja juga nanti sadar" ujar langit.

"Lagian wan, lu kenapa gak jelasin dari awal ke Ama?" Tanya Wawan bingung.

"Ya aku cuma gak mau, Ama makin tertekan dan merasa bersalah" jelas Wawan.

Flashback off.



***





Di depan ruangan operasi. Wawan menunggu cemas. Ia berharap operasi ini berhasil seperti sebelumnya.




****




Di ruang rawat kamar anggrek. Seorang wanita sedang dirawat, asma nya kambuh setelah 15tahun lalu tidak pernah terjadi.

PANGLIMA RATUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang