Galaxy terus memikirkan ratu tiada henti. Dia sangat menyesal telah menyia-nyiakan kesempatan kemarin. Harusnya dia mendengarkan nasehat langit. Pasti ratu tidak akan membencinya lagi seperti ini.
Galaxy harus bisa mendapatkan kesempatan lagi dari ratu. Harus....!!!!
Galaxy keluar dari kamarnya, melirik kamar raja yang tertutup rapat. Galaxy melihat ada langit yang baru keluar dari kamarnya.
"Pstt kak.. pstt kak" panggil galaxy dengan berbisik.
Langit menoleh, menatap galaxy heran.
"Apaan sih lu? Pas pes pas pes. Berisik tau" omel langit.
Galaxy menepuk jidatnya. Melambaikan tangannya pada langit, mengisyaratkan untuk mendekat.
Langit mendekat.
"Ada apa panglima galaxy?" Seru langit dengan lantang.
"Husssst... Astaga" ucap Galaxy lirih.
"Kenapa sih lu?"
"Bisa pelanin dikit gak suara lu?"
"Emang kenapa?"
"Bawel banget astaga Raden langit"
"Ya lu aneh"
"Ratu ada dikamarnya kak?"
"Mana gua tau"
"Bisa minta tolong gak?"
"Apaan?"
"Balikin masa-masa indah gua sama ratu plis"
"Eh astaga, udah gak waras lu gal? Lu sendiri yang ngerusak masa-masa indah itu. Terus juga, semua ini takdir dari Tuhan. Lu gak percaya takdir?"
"Kak, gua percaya takdir. Gua percaya banget. Tapi bukankah Allah bakalan mengubah takdir seorang hamba-nya, jika mereka mau berusaha yakan? Plis kak. Gua janji gak bakal sia-siain ratu lagi"
"Okay, ini termasuk wasiat juga dari raja. Kalo gua harus tetap membahagiakan lu. Gua juga sebisa mungkin siap sedia buat lu"
"Sejak kapan kak raja wasiat begitu? Kan dari kecelakaan kak raja kagak sadar lagi"
"Panjang ceritanya, gua punya rencana. Sebelum 100 harinya kak raja, dan sebelum ratu memutuskan untuk meninggalkan rumah ini. Kita laksanakan planning kita yang waktu itu tertunda"
"Planning yang menuntaskan rahasia-rahasia kak raja?"
"Yaps"
"Yakin bakal buat ratu balik ke gua?"
"Insyaallah, kalo Allah berkehendak. Waktu itu ratu tiba-tiba meluk lu kan juga gara-gara nya liat folder atas nama lu di flashdisk raja"
"Hmmm yaudah, bismillah"
"Yuk samperin ratu"
"Hayuk"
Tok... Tok.... Tok....
Langit dan Galaxy mengetuk pintu kamar raja. Ya, sekarang ditempati oleh ratu.
"Iya, sebentar" terdengar ratu menyahut berjalan mendekati pintu.
"Hai" sapa galaxy dengan rasa canggung menatap tutu.
"Hai? Lu kenapa dah gal?"
"Gini tu, jadi si galaxy ini.. "
Belum selesai langit dengan bicaranya.
Galaxy menyahut.
"Udah kak, aku mau ngobrol berdua sama ratu. Insyaallah aku bisa" ujar galaxy.
KAMU SEDANG MEMBACA
PANGLIMA RATU
Teen FictionKetika perjuangan tidak lagi ada harganya. untuk jatuh kesekian kalinya bersama. Mungkin esok kita tidak akan bersama. PANGLIMA galaxy dan RATU berlian dua insan yang saling mencintai lalu apakah cinta mereka bertahan? "Gua harus Nebus kesalahan gu...