Part 2

16 1 0
                                    

~~

"eh sumpah ya, semalam si Elsie malu maluin banget, gue rasanya ingin menghilang dari bumi" ucap Aca ke Jeje

Mereka berdua sedang memakan nasi goreng di kantin andalan mereka

"lo berani banget nitip Elsie ke orang asing, kalau dia marah gimana" sahut Jeje

"tenang aja, dia gak bakalan inget"

"EH GUYS" teriak Jeya dengan nafas ngos-ngosan
"guys guys di kelas kita ada murid baru"

"hah? cowok apa cewek?" tanya Jeje

"cowok, ganteng puoll ga kuat pliss ganteng banget" ucap Jeya

"gajelas lo, ayo ke kelas" ajak Aca

Aca membulatkan matanya saat ia tiba di depan kelasnya

"apaan ca" tanya Jeya bingung

"itu cowok yang nganterin Elsie pulang semalam"

"HAH" sontak Jeya dan Jeje memukul lengan Aca dengan bersamaan

Aca memasuki kelas dan menghampiri Murid baru itu

"hai, kenalin gue Aca"

"Abimanyu, panggil Abi saja" sahut nya
"yang semalam ya?" Tanya Abi

"iya,maaf ya pasti semalam temen gue ngerepotin ya" ucap Aca

"gak kok, terus sekarang dia dimana?"

"paling dia gak masuk, pasti dia masi tidur" sahut Jeje yang dibalas anggukan oleh Abi

Bel istirahat berbunyi,Aca, Jeje dan Jeya berjalan menuju kantin

"eh itu Elsie" ucap Jeya

"woi" teriak Aca

Elsie mematikan rokoknya dan membuangnya ke arah tempat sampah

"baru bangun lo ya?"

"menurut lo? Lo pada ya kenapa semalam gak buka sepatu gue, gak enak tidur pake sepatu" ucap Elsie

"tapi semalam kam-" Aca dengan cepat mencubit lengan Jeya

"apa?" tanya Elsie

"eh gapapa gapapa" ucap Jeje

Mereka berempat sibuk memakan  bakso yang ada didepannya

"OH MY GOSH" Teriak Elsie,ia berdiri dari tempatnya dan membersihkan baju nya yang ketumpahan jus durian, ia menatap tajam ke arah Ade kelas yang sedang ketakutan

"m-maaf kak,aku gak sengaja serius" ia mendekati Elsie lalu membersihkan baju nya dengan tangannya, bukan malah bersih tapi tambah kotor

"OH TUHAN,Lo bego atau gimana heyy" ia menepis tangan adek kelas nya dengan kasar
"bego banget jadi orang, punya otak gak sih?" Teriaknya

Seisi kantin dibuat hening oleh teriakan Elsie, tidak ada satupun yang berani membela adek kelas yang ada di hadapan Elsie sekarang

"maaf kak"

"HAH?MAAF?"

"El,udah" ucap Aca

"Sekarang lo beliin gua tisu basah, cepat"

"tapi warung sebelah tutup kak"

"terus? Kan banyak tuh warung lain"

"tapi kak"

"tapi apa?"

"STOP"  Teriak pria yang sedari tadi mendengar masalah ini tak lain adalah Abi, murid pindahan

Abi mendekat ke arah Elsie lalu membungkuk kan badannya di hadapan Elsie, ia mengeluarkan selembar tisu yang ada ditangannya lalu mulai membersihkan baju Elsie yang ketumpahan Jus durian

Elsie mengerutkan keningnya,ia dengan cepat menepis tangan Abi
"lo siapa berani nyentuh gue?" ucap Elsie

Abi menghiraukan nya,ia kembali membersihkan baju Elsie

Elsie yang mulai merasa kesal,ia mengambil tissue yang ada di tangan Abi lalu membuangnya

"gajelas banget jadi orang" Elsie pergi berjalan keluar kantin dengan kesal

Setelah ia membersihkan baju nya,ia berjalan menuju kelasnya

"El, mending lo minta maaf deh sama dia" ucap Jeya,dia yang dimaksud itu adalah Abi

"ngapain? emang gue ada salah? ngga kan? murid baru kok belagu" Ucap Elsie

Abi yang mendengar itu hanya mengangguk angguk

"selamat siang anak anak" ucap Bu risma

"siang Bu" sahut semua siswa

Jam pulang sekolah telah tiba, semua siswa sudah keluar kelasnya

Aca, Jeje dan Jeya juga sudah pulang, berbeda dengan Elsie ia masi duduk di depan gerbang sekolah nya sambil menghisap rokok nya

Hari ini ia tidak bawa mobil, karena mobilnya ada di rumah Aca, jadi ia terpaksa menunggu taxi.

~~

part 2

NOT BAD [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang