Part 4

14 1 0
                                    

~~

Setelah menempuh perjalanan,mereka berdua akhirnya sampai di Apartemen Elsie

"lo kenapa bisa tau kalau gue tinggal disini" Tanyanya dengan bingung

Abi meminum air putih yang disediakan Elsie
"sini duduk" ucap Abi sambil menepuk sofa yang ada di samping nya

Elsie mengikuti perintah Abi dan langsung duduk disampingnya

"sekarang lo coba ingat terkahir lo ke club sama teman teman lo, dan coba lo ingat lagi siapa yang udah nganter lo pulang"

Elsie terdiam, ia kembali mencoba mengingat dengan siapa ia pulang malam itu

Ia mengacak rambutnya
"bodo ah, gue gak bisa inget"

Abi tersenyum kecil melihat tingkah Elsie
"mending lo pergi ganti baju sana" ucap Abi

Elsie tidak sadar kalau ia belum ganti baju, apalagi baju yang ia pakai sekarang sangat lah pendek

Ia berdiri dari duduknya
"habis ini lo udah mau pulang?" Tanya Elsie yang dibalas anggukan kecil oleh Abi

Setelah Elsie mengganti baju,ia kembali duduk di dekat Abi
"jangan pulang dulu ya, gue takut Jordan bakal ke sini"  ucap Elsie sambil memainkan kuku nya

Abi tersenyum hangat, ia mengusap kepala Elsie
"oke,gue bakal temenin lo disini"

Elsie tersenyum manis,ia berpikir apakah laki laki yang ada di depannya ini nyata, entah darimana datangnya, padahal beberapa hari yang lalu Elsie sangat kasar padanya

"oiya Jordan itu siapa emang?" Tanya Abi

Elsie menghela nafasnya
"dia itu mantan gue, kita pacaran tuh lama banget,dia itu toxic banget dia kadang kasar sama gue,nah beberapa bulan yang lalu dia mutusin gue,gue gak tau banget alasannya kenapa, gue sedih karena dia ninggalin gue tapi gue juga seneng pokoknya gitu deh" Ucap Elsie panjang lebar
"dan yah, yang dia bilang di parkiran tadi, itu gak benar sama sekali" Ia menatap Abi dengan mata berkaca-kaca

Abi membawa Elsie kedalam pelukannya sambil mengusap-usap punggung nya

"hiks...hikss gue takut kalau dia bakalan bikin berita palsu soal itu" ucap Elsie

Abi mengusap air mata Elsie
"hustt gak bakalan"

"Jordan orang nya licik Abi"

"gue bakalan ngasi dia pelajaran kalau dia sampai buat sesuatu sama lo, tenang aja oke, sekarang lo pergi tidur ini udah jam berapa" ucap nya

Elsie mengangguk dan berjalan ke arah tempat tidurnya lalu mulai menutup mata nya

Setelah 20 menit, Abi rasa Elsie sudah tertidur nyenyak sebelum ia beranjak pergi
Ia berjalan ke tempat tidur Elsie dan memerhatikan wajah wanita itu
"cantik" sahutnya dengan senyum yang mengembang

~~

"sekarang kalian bilang ke gue siapa yang nganterin gue pulang saat di club" tanya Elsie ke ketiga temannya itu

Aca, Jeje dan Jeya menelan ludahnya

Mereka berempat sedang duduk santai di kantin sekolah, kebetulan jam pertama guru mereka lagi ada urusan

"gue gak tau apa apa, tanya Aca gih" sahut Jeje yang dibalas sinis oleh Aca

"ACA" Teriak Elsie

Aca menghela nafasnya pasrah
"Abimanyu yang nganterin lo pulang"

"wtf-" Elsie mengusap mukanya kasar
"Lo pada tega ya nitip gue ke orang asing"

"tapi kan Abi bukan orang asing lagi, dia udah jadi temen sekelas kita" sahut Jeya

"diem Jeya" ucap Elsie

"kita minta maaf deh, malam itu lo mabuk berat gue gak bisa ngangkat badan lo, nah kebetulan si Abi lewat terus nawarin bantuan,jadi gitu" Aca menundukkan kepalanya

Elsie terdiam,ia mencoba mengingat apa yang terjadi malam itu
Ia membenturkan kepalanya di meja kantin,ia ingat
Ia telah memeluk dan menangis sejadi-jadinya di depan Abi,terus Abi menggendong masuk Apartemen dan-
"OH MY GOSH" teriak nya ia menjambak rambutnya
"gue pasti udah gila malam itu"
Ia memegang bibirnya
"gue nyium bibir Abi"

"GAK MUNGKIN" Teriaknya

"woi kenapa kenapa? ada sesuatu yang terjadi malam itu ya?" Tanya Jeje

Elsie membentur bentur kan kepalanya di atas meja

"oke fikss ada sesuatu malam itu, ayo balik ke kelas" ajak Aca

Elsie menggeleng
"gue gak masuk"

"oh tuhan, Elsie alpa lo udah banyak banget pliss"Ucap Jeya

"ah kalian duluan aja"

Ini sudah 15 menit Elsie membentur bentur kan kepalanya, meratapi kelakuan nya malam itu

"ngapain?" tanya seseorang yang suaranya sudah tidak asing lagi

Elsie membulatkan matanya lalu bangkit dari duduknya,ia segera berlari menjauh dari Abi

Abi tersenyum lalu menggeleng geleng kan  kepalanya

"kenapa menghindar?" tanya Abi

Elsie membalikkan badannya
"huaaa gue udah ingat semua nya" teriaknya

Abi tertawa kecil,ia menarik lengan Elsie dan membawanya ke kursi kantin

Elsie membentur bentur kan kepalanya di bahu Abi,entah apa yang ia lakukan saat ini

"udah lupain aja" ucap Abi singkat

"diem"

Abi menggelengkan kepalanya,ia merubah posisinya ia menghadap ke Elsie
"nanti sore sibuk gak? jalan yuk" ajaknya

~~

Part 4

NOT BAD [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang