𝐁𝐚𝐝𝐛𝐨𝐲 𝐜𝐡𝐢𝐥𝐝𝐢𝐬𝐡

𝓟𝓪𝓻𝓽 13

Tandai typo

Happy reading

_____________

"Saya masih ting ting" nyanyi Ica kuat di kelas

"Di jamin udah bunting" jawab oleh rynal salah satu teman kelasnya

"Heh si anj*ng bukan gitu lagu nya sumanto" ucap ica menggerutu

"Nama gw Rynaldo Alexander Bukan sumanto yak, gw tabok ngondek lu"

Mereka sedang jamkos karna guru sedang rapat sekarang, mungkin sebentar lagi bel pulang akan segera di bunyikan mengingat sekarang sudah jam 16.30PM

"Andai aku jadi kaya" arra ikut bernyanyi sambil memegang gagang sapu lalu naik keatas meja miliknya

"Punya uang bermilyar-milyar"

"Berjuta-juta ra bukan bermilyar-milyar"

"Juta itu dikit jadi milyaran aja biar banyakan"

"Kan ku ajak ayah dan bunda"

"Kemana tuh?"

"Kemana aja namanya juga orang kaya" jawab arra memasang wajah julid

"Dih si monyet julid bet mukanya" ucap Revan fandana salah satu teman kelas

"Udah diem lu semua, gw lagi galau ini" ucap imel

"Seseorang yang bijak pernah berkata : titik mencintai yang paling tinggi itu adalah mengikhlaskannya bahagia dengan yang lain" Ucap imel dramatis sembari pura-pura mengelap air mata nya

"Anjayy sad girl" tawa rynal di ikuti yang lain

"Abis di ghosting biasalah, mana cwok nya jelek lagi" timpal ica sambil menatap imel geli

"Au ah ga denger gw pakek bh soalnya" ucap imel sambil menutup matanya

"Turun!" Titah nathan kepada arra yang berdiri di atas meja

"Nanti ah belum selesai" jawab arra

"Turun arra!" Itu bukan ucapan tapi perintah

"Iya-iya, pegangin tangan arra nanti jatoh" arra menyodorkan tangannya yang di sambut nathan agar perempuan itu tak jatuh

Happ

Nathan menangkap tubuh arra yang hampir saja terjatuh karna kehilangan keseimbangan membuat kelas menjadi seketika heboh

"Ciutt cuitt"

"Aww nathann gentle banget"

"Beruntung bet arra-arra kimochi"

"Huuuu~"

Teriak heboh murid kelas membuat arra tersadar dan menurunkan badannya dari tubuh nathan

"Maaf" ucap arra menunduk

"It's oke, hati-hati" nathan mengusap lembut kepala arra

Kringggggg kringggggg
Anak-anak silahkan bereskan buku-buku dan alat tulis kalian karna bel pulang sudah di bunyikan, semoga sampai di tempat tujuan dengan selamat, saya ucapkan trima kasih

Sorakan terdengar meriah di kelas karna bel pulang di bunyikan membuat mereka semua gradak grusuk mengemasi barang masing-masing

"Cepetan ra lelet bet lu kek mo nikah" keluh imel melihat arra yang belum selesai