Saat ini kevin sedang menopang dagunya sambil menatap sang kekasih, siapa lagi jika bukan rara nya. Kevin bosan karna terus mendengarkan ocehan guru ppkn yang terus saja mengoceh dan mengancam murid, 'benar benar memuakkan' batin Kevin
"Saya sudah bilang, kumpulkan tugas tepat waktu. Saya akan menganggap siswa/siswi tersebut tidak hadir di pljaran saya jika tidak mengumpulkan tugas hari ini!" Oceh bu febri sedari tadi membuat kuping kevin benar-benar panas, bahkan dengan seujung kuku kevin bisa menghancurkan semua keluarganya tanpa bersisa
Bu febri mulai mengabsen dan satu persatu murid maju kedepan untuk mengumpulkan tugas maupun tidak mengumpulkan
"alaskar abimanyu"
"arseno ygy"
"Arra alexca"
Saat namanya arra di sebut, arra berdiri dan berjalan mendekati bu febri sambil memberikan buku catatannya lalu mulai di nilai walau hanya mendapatkan paraf?
Setelah buku catatan arra di nilai, arra berjalan kembali ke bangku nya dan mendudukkan bokongnya kembali
Sampai akhirnya nama kevin di panggil . . .
"Kevin nugraha"
Kevin hanya diam dan terus menatap wajah arra tanpa mendengarkan namanya yang di panggil oleh guru menyebalkan itu
"Kevin!" Bentak ibu itu marah
Kevin yang mendengar seseorang memanggilnya justru hanya menoleh dengan tatapan yang tajam membuat suasana kelas menjadi sangat mencengkam
"Jaga nada bicaramu!" Ucap kevin dingin
Bu Febri menatap kevin ngeri sambil meneguk ludahnya kasar, bu febri memilih melewatkan nama kevin dan mulai memanggil nama siswa yang lain
"Evin kenapa ga ngerjain tugasnya?" Tanya arra sambil menatap kevin
"Jangan terlalu rajin mengerjakan tugas sekolah sayang , terlalu rajin akan membuatmu jadi bodoh" entah darimana kevin mendengar istilah itu tapi yasudahlah. .
______________________
Sekarang waktunya istirahat dan tentunya arra dan kevin beserta yang lainnya berada di kantin sambil menikmati makanan mereka
"Huhhh..huffttt..pedes banget sambelnya huuhh.." ringis arra sambil mengibaskan tangannya di depan mulutnya sendiri
Melihat arra yang kepedasan karna bakso yang dia makan tersebut membuat kevin menukar naskor nya dengan bakso yang arra makan tadi tanpa berkata sedikit pun membuat arra melototkan matanya lucu
"Evin! Itu punya rara, balikin sini!" Ucap arra sambil berusaha meraih mangkok baksonya
"Makan itu aja, terlalu pedes gabaik buat kesehatan rara nanti sakit perut" perhatian kecil kevin tersebut membuat rocky,raffi dan anton menatap satu sama lain seolah saling melempar pertanyaan 'ini bener kevin?'
"T-tapi rara masih mau" melas arra menatap kevin memohon
"Rara!" Ok ini adalah teguran yang tak terbantah dan arra memilih mengalah lalu memakan naskor milik kevin dengan prasaan yang sedikit jengkel
saat makan dengan kesal terdapat sisa nasi yang menempel di sudut bibir arra, kevin yang melihatnya ber inisiatif membersihkan sisa tersebut tanpa mereka sadari ica,imel,raffi,rocky dan anton menatap mereka malas
"Oalah jancok jancok" umpat rocky
"Dunia seakan milik berduaa yang lain ngontrak semua" sindir ica sambil memutar bola matanya malas
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐁𝐚𝐝𝐛𝐨𝐲 𝐜𝐡𝐢𝐥𝐝𝐢𝐬𝐡
Teen FictionKevin nugraha aldebaran Seorang pria tampan bak dewa yunani ini adalah anak dari seorang pengusaha sukses no.1 sedunia. Kevin adalah laki-laki dingin,cuek,ketus,berbicara singkat,dan jangan lupakan tatapan mematikan yang ia punya bisa membuat lawan...