19-jamkos

97 14 0
                                    

"Oke daripada kita boring mendingan kita nyanyi" ucap Faizka
Hari ini Guru guru sedang rapat jadi kelas jam kosong tidak ada yang mengajar sama sekali
"Ikut dong weh" ucap Silvia yang masuk kedalam kelas
"Oke" ucap Faizka.

"Aku percaya kamu" ucap Faizka sambil memegang sapu sebagai mic nya
"Tapi lagi lagi kau bohongin ku" ucap Silvia menghayati.

"Kau telah tipu aku"

"Aku menyayangimu" ucap Arga yang juga mulai bergabung
"Tapi lagi lagi kau sakiti ku" Ucap Faizka
"Kau telah hianati ku" sambung nya
"Tak pernah ku sangka kau telah berubah" ucap Arga sambil mengambil sapu juga sebagai mic.

"Kau membagi cinta"

"Dengan dirinya"

"Aku yang terluka"

"Sungguh aku kecewa...... " Ucap Faizka sambil mengarahkan sapu nya kearah murid-murid lainnya layaknya seorang penyanyi di atas panggung.

"Entah apa yang merasuki mu" seru semua murid
"Hingga kau tega menghianati ku" ucap Faizka dan Silvia sambil memegang sapu tersebut.
"Yang tulus mencintaimu" ucap Arga sambil Berjoget.

"Salah apa diriku padamu"

"Hingga kau tega menyakiti aku"

"Kau sia- siakan cintaku.... "

"Ekhem" suara bu Mega dari pintu membuat semua murid kocar-kacir panik
"Ibu suruh kalian diem bukannya malah konser" ujar bu Mega.

"Iya bu"

"Ini lagi kamu kelas sebelah ngapain kesini!" ucap bu Mega sambil menunjuk Silvia
"Pergi sana ke kelas kamu!" sambung nya
"Baik bu" ucap Silvia yang lalu pergi secepat kilat ke kelas nya.

"Kalian ini susah banget sih diatur!"

"Tau gak,kelas yang paling  nakal  dan aneh cuman kelas ini doang" ucap Mega
"Mau sebutin apa nakal dan anehnya?" tanya bu Mega ke murid muridnya
"Mau bu" jawab semua murid.

"Nih ya ada murid yang suka melihara wawung,ada yang mainan HP saat Guru menjelaskan, muridnya nakal susah diatur" ucap Bu Mega.

Bu Mega Mengomeli murid-murid nya hingga jam bel berdering.

"Ini lagi belum selesai ngomong udah bel aja" omel bu Mega
"Baiklah anak anak ibu akhiri, wasalamualaikum warohmatulohi wabarakatuh" ucap bu Mega

"Walaikumsalamwarohmatulohi wabarakatuh"

Lalu bu Mega pergi meninggalkan kelas

"Astaghfirullah tuh guru gak cape apa ya? Ngomel terus" ucap Fathur mengelus dadanya
"Iya kuping Gw sampe sakit denger suara dia" ucap Diego.

"Fathur mau ke kantin bareng gak?" ajak Zahra
"Gak,aku udah janji mau sama Billa ke kantin bareng" ucap Fathur
"Owh, yaudah kalo gitu"

"Zahra" panggil Faizsa
"Iyaa kenapa ya?" tanya Zahra
"Bawa buku ini ke perpus yuk" jawab Faizsa
"Owh yaudah" ucap Zahra

Faizsa dan Zahra pun mengembalikan buku ke perpustakaan

Tapi Leo tidak sengaja menabrak Zahra hingga terjatuh di samping perpustakaan dan tangan nya tidak sengaja terbentur ujung pintu hingga terluka.

"Aduh"  ucap Zahra
"Eh Zahra,lo gak Papa kan?" tanya Leo dengan wajah datar
Bukannya menjawab pertanyaan Leo Zahra malah menangis deras
"Hiks sakit" Zahra menangis karena tangannya terluka
"Eh Zahra kamu gak papa kan?" tanya Faizsa khawatir karena temannya tiba-tiba menangis.

"Eh Zahra ngapa woy?" tanya Faizka berlari kearah Leo
"Gw gak sengaja nabrak Zahra,terus tangannya terluka mangkanya dia nangis" jawab Leo menjelaskan

Faizka melihat luka yang ada di tangan Zahra "Gila lu,nabrak nya gimana anjir sampe berdarah gini"
"Yang salah pintu nya kenapa taruh disini" ucap Leo.

"Zahra,Gw minta Maaf udah nabrak lu buruan Sana gih lu ke UKS" ucap Leo
"Iya mending lu ke UKS sana,biar Gw aja yang balikin bukunya" ujar Faizsa
"Yaudah aku UKS makasih ya udah mau bantuin" ucap Zahra

Lalu Zahra pergi ke UKS sambil ditemani Faizka.

Di UKS

Faizka mengobati tangan Zahra karena UKS sekarang sedang tidak orang "Fathur dimana tumben gak sama lu?"
"Dia lagi sama Billa" jawab Zahra
"Owh lagi sama Billa" ucap Faizka
"Aku mau nanya emang Billa tuh siapa ya kok deket sama Fathur?" tanya Zahra.

"Dia temen Fathur,dari kecil cuman pas mau SMA Billa pindah sekolah karena orang tuanya sekarang dia balik lagi" Jawab Faizka
"Gitu pantesan deket" ucap Zahra

Pulang sekolah kemudian

"Eh Zahra,sekali sekali nginep tempat Gw dong" ucap Sela
"Emm gimana ya" ucap Zahra
"Entar Fathur,siapa yang ngasih makan woy" ujar Faizka
"Iya juga yaa,kamu dia bisa nginep tempat Diego kali" ucap Sela
"Owh yaudah deh kalo gitu aku mau nginep" ucap Zahra
"Tapi minta izin dulu" sambung nya.

"Fathur" panggil Zahra
"Hmm Iya kenapa?" tanya Fathur
"aku boleh ya nginep tempat Sela, kan besok minggu jadi boleh ya" jawab Zahra
"Yaudah boleh, sekalian aku mau nginep tempat Diego udah lama gak kesana" ucap Fathur

"Makasih"

"Cium dulu dong"

"Cup"

"Cup"

"Cup"

"Eh mampir ke Taman bentar yuk" ajak Faizsa
"Iya lama banget kita gak pergi bareng"ucap Fadia
"Ayok Gw juga males pulang langsung kerumah" ucap Devano
"Eh Billa kamu mau ikut enggak?" tanya Fazhar
"Gak usah,Gw mau langsung pulang ada urusan" jawab Billa

"Oke ayok"

Lalu mereka pergi ke taman bersama

"seger amat dah nih angin" ucap Arga
"Iya seger ya" ucap Fazhar
"Nah enak kumpul bareng kek gini" ujar Fathur.

Lalu mereka melihat pasangan kekasih yang masih bisa dibilang masih dibawah umur yang sedang  bermesraan didekat pohon

"Astaghfirullah Huh untung Gw gak iri sama yang begituan" ucap Diego mengelus dadanya
"Ngapain lo iri sama Zina yang begituan" ujar Leo
"Gila bocil segitu udah begituan anjirr,Gw yang dah gede aja gak pernah" ucap Faizka.

"Rusak dah perkembangan anak anak jaman sekarang kecil kecil udah pacaran apalagi kalo dah gede nanti"

"Woy bocil,pacaran? Sorry yang Halal lebih menarik daripada yang Haram" ejek Arga
"Wih pinter kamu Ga nyindir nya" salut Fazhar
"Iya dong  Arga gituloh..." ucap Arga membanggakan diri nya.

Teman-temannya pun memberikan tepuk tangan yang heboh hingga semua orang di taman memandang mereka

Setelah mereka mengobrol bersama mereka pun pulang kerumah masing-masing

Zahra pulang untuk mengambil pakaiannya yang akan ia pakai di rumah Sela nanti

"Zahra pamit ya" ucap Zahra
"Iya" ucap Fathur
Zahra mencium tangan Fathur diiringi dengan ciuman di keningnya
Teman-teman Zahra hanya bisa iri melihat nya
"Yaallah kapan Gw bisa kek gitu" ucap Fadia
"Astagfirullah lo gak inget apa Bentar lagi lo kan nikah"  ucap Faizka Kesal
"Eh iya tapi kan masih lama kali,nunggu Gw lulus sekolah" ujar Fadia
"Iya sih" ucap Faizka

Lalu mereka pergi kerumah Sela seperti yang sudah disepakati tadi

Baca doang vote kagak 🙂

fathur dan zahra (Hiatus) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang