Setelah acara pernikahan selesai, Zahra dan Fathur, Pergi ke rumah baru yang telah dibelikan oleh orang tua Zahra.dikarenakan rumah Zahra jauh sekali dari sekolah Fathur, jadi untuk mempersingkat waktu jadi mereka pindah.
Zahra dan Fathur mulai menampakan kaki,dirumah baru tersebut.
Rumah yang masih asli berwarna putih polos, dengan dua lantai.
"Akhirnya nyampe juga" Ucap Zahra
"Yaudah yok kita masuk" Ucap Fathur sambil membukakan pintu,
membiarkan Zahra masuk duluan.
Fathur mulai menata barang- barang yang mereka bawa. Sedangkan Zahra hanya duduk karena Fathur melarangnya untuk melakukan apapun.
"Fathur, aku juga mau ikut bantuin" ujar Zahra,Jujur ia bosan karena tidak melakukan apa-apa,sedangkan Fathur yang melakukan semuanya dari tadi.
"Yaudah, kamu beresin baju aja ya?" ucap Fathur,Zahra mengangguk pelan, pertanda ia setuju dengan usulan Fathur.
Fathur dan Zahra mulai menaruh barang barang mereka di lemari
Suasana terasa canggung bagi keduanya.
"Akhirnya selesai juga naruh barang nya" Ucap Fathur sambil menggaruk lehernya yg tidak gatal
"Ehh iya mas " Ucapku lirih
"Anjir gw di panggil mas asikk " Ucapnya dalam hati
"Eh aku mau tidur dulu ya" Ucap Fathur sambil berjalan menuju ranjang.
"Mas Fathur gak mandi dulu" Ucapku
Lalu Fathur membalikkan badannya perlahan
"Eh i-iya deng mas blm mandi,m-mas mandi d-dulu ya" Ucap nya segera memasuki kamar mandi Zahra tertawa kecil melihat kelakuan suaminya itu.
Fathur seperti belum terbiasa jika dipanggil "mas",jika dipikir- pikir Sungguh, Kata-kata "mas", sepertinya kurang cocok untuk Fathur, apalagi mereka ini seumuran. Akan terlihat seperti Fathur lebih tua dari Zahra.
"Ahh seger nya" Fathur keluar dari Kamar mandi, ia hanya menggunakan kaos pendek,berwarna hitam dan boxer hitam juga cocok jadi cowok mamba."Kamu gak mandi, Zahra?"
Zahra,yang sedang menata pakaian, sedikit terkejut dengan pakaian Fathur, jujur dia jarang melihat laki-laki, mungkin hanya abangnya, tapi abangnya jarang menggunakan celana pendek.
"Engga mas, Zahra,udah mandi dari tadi,sebelum kesini"jawab Zahra.
Setelah percakapan singkat tersebut,kamar ini menjadi Hening kembali,Fathur bingung harus basa— basi seperti apalagi.
"Aduh,Gue harus ngomong apalagi ini" ucap Fathur didalam hati.
"
Hai semuanya jadi aku bakal up seminggu sekali karena aku juga banyak perkejaan sama tugas
Jangan lupa komen dan vote yaa 😘
KAMU SEDANG MEMBACA
fathur dan zahra (Hiatus)
Novela JuvenilKurang rapi tulisannya tapi gppp Gimana sih rasanya Nikah dulu baru pacaran? Amalia Zahra,gadis sederhana,ia tidak pernah berfikir akan menikah diusia muda seperti ini.Zahra di jodoh kan dengan Fathur Rahman cowok ramah. Walaupun pernikahan berjal...
