16- murid baru

85 13 0
                                    

"Eh Fathur,Zahra kemana?" tanya Faizsa
"Oh,dia lagi sakit" jawab fathur
"HAH masa bini lu sakit,lu berangkat sekolah sih HARUSNYA LU NEMENIN DIA ANJIRR!" ucap Faizka dengan nada ngegas
"KENAPA LU TIBA-TIBA NGEGAS ANJIR" ketus Fathur.

"Lu nih orang ngomong nya baik baik lu tiba ngegas ngegas aja" ucap Devano
"ADUH BIARIN GW NGOMONGNYA NGEGAS APA ENGGAK BUKAN URUSAN KALIAN!"
Teriak Faizka yang suaranya seketika menggelegar satu sekolah.

"Aduh malah makin gede suaranya anjirr" ucap Arga sambil menutup kedua telinganya dikarenakan suara Faizka yg begitu keras dan nyaring
"Iyaa njirr malah makin gede suaranya tuh bocah, lama lama kuping gw bisa pecah nanti dengar suara dia lagi" ucap Diego yang juga sama menutup telinganya itu.

"Eh iya iya betul kata lu itukan urusan lu, bukan urusan kita jadi kecilin sedikit suara lu itu yaa" ucap Devano sambil memohon
"Udah Faizka sabar gak usah ladenin mereka" ujar Fadia
"Iyaa mendingan kita makan aja daripada ngurusin mereka" ucap Faizka.

Fadia dan Faizka pun meninggalkan mereka dikelas

"Huh dasar bocah prik" pekik Diego
"Heh anjirr bisa dihajar lu nanti sama dia" Ucap Fathur
"Untung nya gak kedengeran dia kalo enggak bisa teriak lagi tuh nanti dia" ucap Fazhar
"Aduh aku gak mau,nanti telinga aku bisa pecah dengar teriakan dia lagi" ucap Devano sambil mengeliat di lantai.

Bel berbunyi dan murid murid pun masuk kedalam kelas masing-masing

"Oke anak- anak hari ini kita kedatangan murid baru" ucap bu Mega
"Cewek apa cowok bu?" tanya salah satu siswa
"Cewek" jawab bu Mega
"Oke silakan masuk" ucap bu Mega mempersilahkan masuk murid baru tersebut.

Murid baru tersebut masuk kedalam kelas
Parasnya sangat cantik,dengan rambut yg terurai panjang,badan yang ramping,dan montok,ditambah kulit yang begitu putih dan halus sehingga murid- murid dari kelas lain ikut melihatnya dari jendela.

"Anjir kelas kita kek kelas artis aja diliatin murid sebelah" bisik Devano kepada Leo
"Dasar bocah prik,cuman gitu doang diliatin terus" Ucap Leo.

"Itu murid-murid yang ada di jendela harap masuk ke kelas masing-masing!"

"Baiklah silakan perkenalkan diri dulu"

"Hai semuanya, nama aku Billa Hasanah Umurku 17 tahun" ucap Billa
"Baiklah Billa Silakan kamu dibangku yang kosong" ucap bu Mega.

Billa melihat sekeliling dan matanya langsung tertuju pada Fathur yang duduk disamping Diego.

"Bu,saya mau duduk disamping abang Fathur yang ada disana" ucap Billa menunjuk kearah Fathur
"Heh anjir enak aja Fathur duduk sama gw,Lu duduk sama gadis cempreng disana aja tuh" ucap Diego sambil menujuk tangannya kearah Faizka
"Woyy sembarangan aja lu gadis cempreng,gw juga punya nama kali" ucap Faizka.

"Udah,udah kalian malah berantem lagi Diego ngalah dong sama cewek!"

"Tapi bu kalo saya duduk sama tuh bocah nanti saya gak bisa nyontek lagi"

"Apa jadi selama ini kamu duduk sama Fathur cuman buat nyontek!"

"Pokoknya mulai hari ini kamu duduk sendirian aja biar gak bisa nyontek kemana-mana!" ucap bu Mega penuh penekanan.

"Lah anjirr kapok lu" ucap Arga
"Duh mulut gw kenapa harus keceplosan sih" ucap Diego.

Diego pun berjalan ke meja yang ada dipaling belakang

"Yaa,kasian banget lu Diego duduk paling belakang" ejek Sela
"Huh anjir diem lu" ucap Diego
"Kasian banget gak bisa nyontek" ejek Faizka juga.

Lalu Billa pergi duduk disamping Fathur

"Kenapa lu,sekolah disini?" tanya Fathur
"Gak papa,pengen aja gitu" jawab Billa.
"Orang tua lu,gak kerja diluar kota lagi?" tanya Fathur
"Udah enggak,mereka sekarang kerja deket sini sini aja" jawab Billa

Pulang sekolah

"Eh Thur tungguin kita,kita mau ikut pergi jenguk Zahra" ucap Faizsa
"Yaudah cepetan" ucap Fathur
"Aku boleh iku enggak?" tanya Billa
"Ya,gak papa Boleh kok sans aja" jawab Fadia.

"Okee les't go"

fathur dan zahra (Hiatus) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang