Jealous II

335 57 12
                                    


Happy Reading ~~~

Jam sudah menunjukkan pukul 9 malam. Haowen dan taeoh sudah tertidur dengan nyenyak. Karna sehun selalu pulang saat anak-anak tetidur jadi ia menemani haowen dan taeoh tidur.

"Mimpi indah babies."sehun mengecup puncuk kepala haowen dan taeoh.

Sehun beranjak dari kamar anak-anak dan menuju kamar sebelah yaitu kamarnya dan kai.

~~~

Kai keluar dari kamar mandi dan bersiap ingin tidur, saat ingin berbaring ia mendengar notfikasi pesan dari ponsel sehun berbunyi.


Kai tidak sengaja melihat nama pengirim yang tertera dan juga pesan yang terlihat.


"Siapa sejeong?"kai berkata dengan lirih.

~~~

Sehun melihat kai berbaring memunggungi sehun. Sehun pun menaiki kasur dan memeluk kai dari belakang.

"Sudah tidur bear?" sehun membenamkam wajahnya keleher kai.

"Ini mau tidur hun."ucap kai tanpa menoleh ke arah sehun.

"Jangan memunggungi suamimu yang tampan ini bear."sehun membalikkan badan kai menghadap dirinya.

"Bear, ada apa? Wajahmu terlihat murung."

"Memang kenapa hun, mungkin karna mengantuk jadi wajahku terlihat seperti ini."jawab kai cepat.

"Sebaiknya kita tidur hun. Selamat malam hun."

"Selamat malam bear, i love you."sehun memejamkan matanya sambil memeluk kai dengan erat.

Dengkuran halus terdengar dari sehun yang artinya ia sudah tertidur.

Kai membuka matanya dan melihat wajah sehun dengan wajah menahan tangis.

"Apa yang kau sembunyikan dariku hun?"kai berkata dengan suara lirih dan tak kuasa menahan air mata

"Kau tidak mungkin selingkuhkan?"kai membekap mulutnya agar suara isak tangisnya tak membangunkan sehun.

"Sejeong, apakah ia sekertaris mu yang baru itu hun?"

kai mencoba memejamkan matanya supaya ia tertidur dan melupakan isi pesan yang dikirim oleh seorang wanita yang tidak ia kenal.

~~~

Kai terlihat sedang sibuk menyiapkan sarapan. Tiba-tiba sepasang lengan memeluk pinggangnya dengan erat.

"Morning bear."sehun berucap dengan nada serak khas bangun tidur.

"Pagi hun, bisakah kau membangunkan anak-anak hun?"kai berucap tanpa melihat ke arah sehun dan tetap fokus pada masakannya.

"Morning kiss bear." sehun ingin mendapat ciuman selamat paginya.

"Nanti hun, kau masih belum gosok gigi dan kau juga harus segera membangunkan anak-anak."

"Baiklah, setelah itu morning kiss ku."Sehun beranjak dari dapur dan tak lupa mengecup pipi kai.

"Aku belum siap melihatmu hun."gumam kai.

~~~

Sehun berjalan kearah kamar haowen dan taeoh, mereka harus bangun karena jam sudah menunjukkan pukul 06.30.

"Babies saatnya bangun tidur."Sehun berucap sambil menepuk pantat haowen pelan.

"Haowen, bangun baby."sehun menggoyangkan badan haowen.

Oh FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang