Sunday

5.9K 278 13
                                    

Happy Reading ~~~

"Ugh,,.. Jam berapa ini??" kai melihat jam
"Sudah jam 06.30 saatnya aku memasak untuk piknik nanti." kata kai

Kai melihat kesamping dan mendapati suaminya oh sehun masih tidur dengan nyenyak. Memandang wajah oh sehun setiap pagi membuat hati kai sering berdebar karna ketampanan suaminya.

"Uhh,, kenapa suamiku tampan sekali sihh,. hihihi rasanya aku sangat beruntung dicintai olehnya." kata kai sambil mengelus pipi sehun. "Sebaiknya aku bergegas kedapur memasak sarapan dan bekal untuk piknik nanti."

Keluarga oh berencana mengisi hari minggu dengan berlibur ke kebun binatang, itu atas permintaan Haowen yang sangat ingin melihat singa. Sehun pun menyetujui karna sudah lama dia tidak mengajak keluarganya liburan. Hari ini diluangkan keluaga oh untuk bersenang-senang.

Saat kai memasak tiba-tiba sepasang lengan memeluknya dari belakang. Dia tidak perlu berbalik untuk mengetahui siapa pemilik lengan itu. Kai tersenyum dengan sangat cantiknya.

"Mengapa kau meninggalkan ku sendiri bear,.. " kata sehun dengan suara serak Sehabis bangun tidur.

"Aku tidak meninggalkanmu tuan oh yang terhormat, aku hanya ingin memasak untuk piknik kita nanti dan membuat sarapan untuk keluarga kita." kata kai sambil tersenyum .

"kau memang istri dan mommy terbaik, aku makin cinta padamu bear." sehun makin memeluk kai dengan erat.

"Itu sudah kewajiban ku sebagai istri sayang." kata kai sambil menyandarkan kepalanya kedada bidang sehun.

" kau melupakan satu hal bear." kata sehun sambil membalik badan kai menghadapnya.

"Huh,." bingung kai dengan ekspresi yang sangat menggemaskan. "aku tidak melupakan apapun." seru kai

"Morning kiss ku sayang aku belum mendapatkannya,." kata sehun sambil menunjuk bibirnya.

"Uhh mandi dulu hunie kau bau." kai menutup hidungnya sambil tertawa.

"Tidak aku maunya sekarang, baiklah akan hunie ambil sendiri." kata sehun sambil mendaratkan ciuman ke bibir penuh kai.

"Ehmm,,. Sehunie hmmm hmm." kata kai dengan susah payah. Sehun melumut bibir kai atas dan bawah. Sehun menekan tengkuk kai agar memperdalam ciuman mereka. Kai pun Pasrah dan membalas ciuman suaminya yang memabukkan. 5 menit mereka berciuman sampai kai kehabisan oksigen.

"sehunie ehmm humpp hump cu hmm kup,.." kata kai sambil memukul punggung sehun memberi tau bahwa dia kehabisan nafas. Sehun pun melepaskan ciuman mereka dengan terpaksa.

"terima kasih sayang, aku akan membangunkan anak-anak dan memandikan mereka." kata sehun sambil mengecup sekilas bibir kai.

"Yasudah sana.,, kau membuatku kehabisan nafas tau." pout kai dengan rengekannya yang sangat menggemaskan sehingga membuat sehun ingin menerkamnya saat itu juga.

"Jangan memasang ekspresi seperti itu bear atau aku akan menerkam mu,." seru sehun sambil mendekat.

"Hiyaa,, baiklah sana sana hus hus pergi,." usir kai sambil memundurkan langkahnya.

"kau tau sayang, kau sangat menggemaskan." kata sehun sambil tertawa melihat tingkah istrinya yang sangat menggemaskan.

Sehun berjalan kearah tangga dan menuju kekamar haowen dan taeoh membangun kan anak-anaknya yang masih berlabuh kealam mimpi. Sedangkan kai melanjutkan kegiatannya yang tertunda tadi karna oh sehun yang menurut kai menyebalkan.

Sehun pun sampai di kamar si sulung, membuka pintu dan berjalan kearah ranjang haowen untuk membangunkan anaknya itu.

"Haowen, hai jagoan daddy ayo bangun sayang.." kata sehun sambil menggoyangkan badan haowen.

Oh FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang