Pregnant!! NO

3K 189 4
                                    

"Hoekk,. Hoekk,, ukh aku kenapa sih." seru kai.

"Padahal kemarin aku tidak makan yang macam-macam kenapa sekarang malah mual-mual??" seru kai sambil memegang perutnya yang mual dan kepalanya yang mulai pening.

"Hoekk,.. Hoekkk.,, ukhh rasanya sangat tidak enak ketika mual begini." kai pun membasuh mulut dan membersihkan bekas muntahannya.

Kai bergegas membuat sarapan untuk keluarga tercintanya, walaupun mual dan merasa pening kai tetap memasak makanan untuk suami dan anak-anaknya. Bukankah kai istri yang sangat menyayangi keluarganya.

Akhirnya kai pun menyelesaikan masakannya. Ketika menata makanan kemeja makan tidak tau kenapa kai merasa mual kembali saat mencium masakkannya sendiri. Dia pun kembali ketoilet karna merasa tidak bisa menahan mualnya.

"Hoekkk,. Ukhh hoekkk,.. " hanya cairan kuning saja yang keluar dari muntahan kai. Kai pun merasa lemas dan tidak bertenaga untuk berjalan.

"Kau kenapa bear??" seru sehun panik dan berjalan cepat untuk membantu kai. Sehun khawatir melihat kai muntah-muntah dan memapah kai yang ingin terjatuh.

"Kau sakit bear, kita perlu memanggil dokter." kata sehun yang semakin khawatir melihat muka kai yang pucat. dia pun memapah kai untuk duduk disofa.

"Tidak hun, aku merasa hanya sakit biasa dan mual-mual saja. tidak perlu memanggil dokter hun."seru kai dengan lemah.

"Tapi kau sangat pucat sayang, aku sangat khawatir." sehun sangat panik, dia tidak sanggup melihat kai begini badan lemas dan muka pucat.

"Mungkin aku hanya masuk angin hun, sudahlah jangan khawatir seperti itu." seru kai.

"tap-.,,." omongan sehun terputus karna kai menyuruh sehun untuk sarapan dan siap-siap kekantor.

"saatnya sarapan hun, kau kan harus ke kantor berilah contoh yang baik untuk karyawan yang lain tuan oh." seru kai sambil tertawa.

"Baiklah." jawab sehun pasrah.
"Aku akan membangunkan anak-anak dulu bear." seru sehun sambil pergi menuju kamar haowen dan taeoh.

~~~

"Mommy." panggil taeoh dengan semangat.

"Good morning babies, ugh anak-anak mommy sangat tampan eoh." kai menunduk untuk mencium pipi haowen dan taeoh.

"Morning too mommy, tentu saja haowen kan memang tampan." seru haowen. Kai dan sehun pun tertawa melihat kenarsisan haowen.

"ayo kita segera sarapan, keburu dingin." Kai pun berjalan kearah meja makan dengan menggandeng haowen dan taeoh.

Sarapan pun dimulai dengan dipimpin doa oleh sehun. Mereka makan dengan tenang dan beberapa kehebohan yang disebabkan oleh haowen yang menjahili adiknya. Kai tersenyum bahagia melihatnya. Dia sangat menyayangi kedua anaknya dan tentunya suami tampannya.

"Selesai,, terima kasih mommy sarapannya. Masakan mommy memang jjang." seru haowen sambil mengacungkan jempolnya.

"sama-sama hao sayang, saatnya haowen pergi kesekolah bersama daddy." Kai berjalan kearah haowen dan merapikan seragam sekolah haowen. Kemudian berjalan kearah Sehun, dan merapikan dasi sehun.

"kalau ada apa-apa segera telpon aku bear, aku masih sangat mengkhawatirkanmu." kata sehun sambil mengelus pipi kai.

"Aku akan baik-baik saja sayang."jawab kai sambil menepuk-nepuk dada sehun.

Sehun mengkerutkan dahinya dia seperti mengingat sesuatu. Dia seperti mengalami deja vu, sehun pun terlihat kaget seperti mengingat sesuatu. kai yang melihat sehun seperti itu merasa bingung.

Oh FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang