Jealous I

800 85 6
                                    


Happy Reading ~~~

"Bear, tolong pasangkan dasi."sehun menyerahkan dasi berwarna merah kepada kai.

"Loh hun, kau ingin berangkat sekarang? Ini bahkan baru jam 06.30 masih terlalu pagi."kai bertanya sambil memasangkan dasi.

"Iya sayang, hari ini ada rapat penting."ucap sehun.

"Tak bisakah ditunda, kau bahkan belum sarapan hun."kai merapikan kemeja sehun setelah memasangkan dasi kemudian memasangkan jas pada sehun.

"Tak bisa sayang, klien ku akan terbang ke jepang siang ini."ucap sehun menyesal karna tidak dapat mengabulkan permintaan kai.

"Makanlah roti hun, kau harus mengisi perutmu."kai tersenyum sangat manis dan menggiring sehun ke meja makan.

"Aku akan makan dijalan sayang. Aku pergi dulu, maaf tidak bisa mengantar anak-anak."sehun mengambil roti isi coklat kemudian mencium kening dan bibir kai singkat.

"Baiklah jangan terlalu lelah."kai mengantar sehun sampai kedepan pintu.

"Aku pergi dulu sayang, sampai nanti."sehun kembali mencium bibir kai singkat kemudian menuju ke arah mobil.

"Ne, hati-hati hun."

"Bye bear."sehun menjalankan mobilnya tak lupa memberi lambaian tangan pada kai.

"Bye."kai membalas lambaian sehun sambil tersenyum.

"Kenapa akhir - akhir ini sehun sangat sibuk, tidak biasanya dia seperti itu." ujar kai dengan suara pelan.

"Hah biar sajalah, saatnya aku membangunkan anak-anak."kai masuk kembali kedalam rumah dan menyiapkan anak-anaknya untuk pergi kesekolah.

~~~

"Haowen jangan nakal yah sayang, ingat kata daddy patuh pada seongsaenim."Nasehat kai saat haowen telah sampai disekolah.

"Oke mommy. mommy dan taeoh hati-hati dijalan ya, dadah mommy, taeoh. Haowen masuk dulu."ucap haowen sambil melambaikan tangannya pada kai dan taeoh.

"Oke sayang, semangat belajar."kai melambaikan tangannya pada haowen kemudian menjalankan mobilnya menuju sekolah taeoh.

"Dadah hyung."lambai taeoh semangat.

~~~

"Nah sudah sampai, ayok kita turun baby."kai mematikan mesin mobilnya kemudian turun dari mobil diikuti oleh taeoh.

"Horee, taeoh kangen ziyu hehe."ucap taeoh semangat.

"Aigoo, kau menyukai ziyu eoh?"tanya kai kemudian menyentil hidung taeoh pelan.

"Tentu saja mommy, ziyu sangat manis seperti mommy."jawab taeoh.

"Ne, ne ziyu sangat manis seperti mommy. Sudah bisa menggombal eoh, siapa yang mengajarkan?"tanya kai kemudian menggandeng tangan taeoh menuju sekolah.

"Hehe, daddy."jawab taeoh sambil melompat-lompat tidak sabar untuk bertemu ziyu.

"Aigoo, kau akan mendapat pelajaran dari ku mr. Oh sehun terhormat."ucap kai lirih.

"Hai hyung."Sapa kai saat melihat Kyungsoo di tempat duduk yang biasa mereka duduki.

"Hai kai, dan hai taeoh yang tampan."sapa kyungsoo balik.

"Pagi ahjumma, taeoh ingin mendatangi ziyu. Byeee." taeoh membalas sapaan kyungsoo kemudian dengan cepat berlari menghampiri ziyu.

"Ziyuuuu."panggil taeoh dengan semangat.

~~~

"Kai ayok sini duduk." suruh kyungsoo

"Ne hyung, terima kasih."

Oh FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang