Runtuh

80 4 0
                                    

aku tidak bisa memejamkan mataku, fikiranku hilang. terlebih aku masih tidak percaya bahwa arcelio melakukan hal sekeji itu kepadaku

ambisiku bergejolak, antusias tak karuan, banyak mimpi-mimpi yang harus kukejar, tetapi aku merasa tenggelam di dasar lautan, mimpiku semua seakan akan memburai

dua manisku tertidur lelap di sebelahku, aku mengelusnya dan tertidur bersamanya

pagi yang berat, aku tetap nekat masuk sekolah, setiap berpapasan dengan arcelio hatiku seperti diiris

akhirnya 3 hari UN kulalui dengan sangat berat, arcelio yang mencoba berbicara kepadaku, tapi tak kuhiraukan

kini aku berjalan menuju papan pengumuman yang dikerumuni banyak siswa, aku menyelinap dan melihat pengumuman

air mata tak terbendung, aku berlari pergi

"bun hidup berjalan seperti bajingan, seperti landak yang tak punya teman"
penggalan lagu nadin yang kini sedang kualami

aku menenangkan diri untuk bertemu senja dan mendengarkan lagu ciptaan nadin, aku ingin menghilang sebentar untuk memulihkan hatiku yang gundah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

aku menenangkan diri untuk bertemu senja dan mendengarkan lagu ciptaan nadin, aku ingin menghilang sebentar untuk memulihkan hatiku yang gundah

Manusia NadirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang