ijab qabul berjalan lancar, dihadiri oleh saudara terdekat dan dilaksanakan secara tertutup, teman sma pun tidak ada yang diundang
kini aku sah dengannya, perjalanan hidupku yang sebenarnya sudah dimulai
aku masih canggung dengan arcelio, bagaimana tidak, dulu di sekolah jarang sekali berdialog dengannya dan kini tak kusangka ia menjadi suamiku
dulu tanganku hanya dijabat, kini tanganku dingenggamnya
aku dan arcelio tinggal terpisah walaupun sudah sah, aku tidur dirumahku dan arcelio tidur dirumahnya
tiap pagi menjelang aku dijemputnya, hingga senja menguning aku ditunggunya. dua minggu sekali ia mengantarkan ku cek kandungan juga
arcelio mendapat kerja sebagai admin gudang di dekat supermarket tempatku bekerja
sebenarnya arcelio anak orang kaya, ayahnya juragan tanah dan ibunya pegawai bank, tapi arcelio memilih berkerja tanpa ada campur tangan dari kedua ortunya
aku sempat akan diberi tanah sebagai ganti rugi dan pertanggung jawaban dari arcelio tapi aku menolaknya
aku ingin memulai dari nol dengan arcelio, susah senang akan aku jalani dengan arcelio, aku ingin menyusuri waktu dengannya
kini hatiku luluh dan tak ada rasa marah lagi melihatnya
sesekali sembari menikmati waktu akhir pekan, kita bermain di taman dengan membawa dua manisku, hingga akhirnya obrolan tawa tercipta
dua manisku sangat gembira, berlarian kesana kemari dengan rumput yang dipijaknya
aku dan arcelio berkeliling kota tanpa tujuan dengan naik bus
hujan selalu bercerita kala kudekap detakmu
kurasakan dunia milik berdua
KAMU SEDANG MEMBACA
Manusia Nadir
Teen Fictionakhir masa sma ku telah hancur, seseorang telah mengambil masa depanku dan senyumku tetapi senyumku kembali berbinar setelah seseorang membawakan cinta untukku awal dari sebuah kebohongan membawaku ke kehidupan yang lebih baik dan kamu adalah kebaha...