11 | Jungkir Balik.

27 6 65
                                    

Assalamualaikum all, sorry hari ini up di malam hari soalnya gasanggup nulis, ngakak mulu bawaannya apalagi kelakuan luke... hadeh bisa-bisanya punya anak macam dia🤣

Sama di sini juga rada bingung mau masukin kissy part buat hollie ama louis... antara gausah atau tetep gass 

Sekian salam singkat, selamat berheboh ria dengan comeback one direction

.

.

.

Sesampainya di tempat, Ela memisahkan diri dari semua pria dan mengayunkan kedua kaki sekencang yang ia bisa. Dalam waktu lima menit, ia menemukan enam rekan yang asik berkumpul dengan membentuk lingkaran besar sibuk melihat layar hp.

"Truth aja deh! Gak mau dare, aneh-aneh pasti!" teriak Hollie sangat keras, Ela terlonjak dan mundur beberapa langkah.

Alisnya mengerut, ia tidak menemukan ketegangan atau perdebatan sengit antara Al dan adiknya. Mereka malah asik tertawa dengan menunjuk Luke yang terlihat sebal tapi tidak bisa berkutik.

"Cuuit!"

Luke -- posisi duduk berlawanan dengan Ela-- pertama n menyadari kehadirannya, ia teriak sambil melambaikan tangan. Anehnya ia tidak berbicara, ia bercuit dengan nada tertentu. Bingung dengan rekan band itu, ia menghampirinya.

"Cuit! Ccuit ... cucuit ... cuiiit ... cccuit! Cuuit!"

"Luke? Kau kenapa deh?" ujar Ela kebingungan.

"Kami main truth or dare. Kebetulan dia kena dare dan harus jadi burung selama tiga putaran," balas Zayn, ia tertawa sambil menggeleng kepala melihat Hollie.

Hollie yang kena tunjuk jarum sedang beralibi, ia beberapa kali menyebut kata Louis dan tidak mau. Ia mendongak, empat pria yang ia tinggalkan kini memasuki ruangan. Zayn Malik menggantung jaket di dekat jalur keluar-masuk dan bergabung, ia sempat melakukan tos dengan enam temannya dan duduk di antaranya dan Luke.

"Asik main truth or dare nih! Boys! Sini!" ajak Zayn Malik, Louis dan Niall berlari menuju ke arahnya dan menyerbu dengan peluk. Liam tidak ikut berheboh ria seperti Harry yang melompat dan membuat Zayn dan Louis mencium dingun keramik, ia duduk di atas lantai berkeramik merah dalam keadaan berlutut dan memeluk pinggang Ela dari samping.

"Cuiit ... Cuiiit!" ledek Luke, ia memberenggut sebal sebelum kembali bercuit cepat.

"Dia lagi jalanin Dare, Liam," perjelas Ela melihat betapa bingung Liam melihat kegesrekan rekan, padahal ini belum seberapa dari yang ia lihat selama di kampus. Kurang lebih seperti yang dilakukan Zayn, Niall, dan Harry, mereka bertiga bercerocos dengan temannya tanpa merasa canggung. Mereka bahkan resmi menjadi pemain tambahan.

Ela memandangi Louis, pria itu termenung sesaat setelah rekan-rekannya fokus pada truth or dare yang sedang berlangsung. Ia sangat sadar senyum yang kini terulas di bibir pink kehitaman itu hanyalah hiasan semata, tidak benar-benar memproyeksikan isi hatinya.

Beralih ke Hollie, ia berubah ceria. Ela menoleh dan menyadari namanya tertera dalam layar. Holloe terkekeh geli, senyumnya melebar.

"Aku memilih ... Dare?" ucap Ela ragu, ia menekan tulisan dare di hp milik Zayn. Dua pasang mata terbuka lebar-lebar begitu baca tantangan yang harus ia lakukan.

Turn to the person on your left. Look him/her straight in the eye and say, "I'd love to see you naked."

Ela menoleh ke kiri, Harry yang kebetulan tepat di sisi kiri tertawa hambar. Ia menahan kepala saat pria itu menatap wajahnya sangat intens, wajah serius yang memabukkan. Ia perlahan membuka suara.

Daddy's Crush [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang