07. Dunia Abraham

173 16 1
                                    

Warning!!! Bagi kalian yang takut  melihat darah dan atau foto foto yang bersangkutan tentang pembunuhan lebih baik jangan baca part ini sebab part ini mengandung unsur kekerasan dan pembunuh. Jika terjadi sesuatu saat membaca nya tolong hentikan dan author sudah memperingatkan. Terimakasih

....

Dingin nya malam tak memperdulikan seorang laki-laki yang kini terus berjalan mencoba menuju tempat lama yang tak terpakai dia merasa marah dan ingin rasanya laki laki itu membunuh seseorang untuk melampiaskan kekesalannya.

Dia melihat jam di handphone nya dan ternyata sudah jam 12 malam cukup lama ia pergi meninggalkan rumah tanpa pulang dan memberitahu orang tuanya bahkan adiknya mengirimkan pesan dan ia tak peduli sama sekali.

"Sial" geramnya. Dia menendang kaleng minuman dan kaleng itu terlempar mengarah ke sebuah tempat laundry yang tak pernah terpakai.

"Laundry" gumam saat melihat tempat itu.

Kenapa laundry ini bisa tutup,apa mungkin bangkrut? Sayang sekali padahal laundry ini terkesan luas dan bagus. Pemilik laundry ini kenapa tak mengurusi bisnisnya

Abraham berjalan pelan dan membuka pintu laundry itu namun sayangnya tak berhasil dan ia mencoba berkeliling mencari cara supaya bisa masuk kedalam.

Krek! Berhasil.

Abraham masuk kedalam dan melihat isi semua barang barang itu mesin cuci, mesin pengering dan banyak lainnya.
Tapi tempat ini terlihat tak terpakai jika dilihat dari luar tapi saat masuk kedalam tempat ini cerah dan seperti ada seseorang yang menempati nya

Abraham berjalan lagi dan membuka mesin pengering dan dia sedikit kaget saat menemukan baju seseorang yang sepertinya baru saja selesai dicuci.
" Benar, ada seseorang disini" gumamnya pelan dan menyentuh baju itu yang masih sedikit panas.

Bugh! Abraham yang tak siap dan mendapatkan pukulan dibahu nya dan ia tersungkur jatuh.
" Bajingannn" Abraham bangkit dan langsung menatap geram ke orang itu.
" Apa tujuan mu masuk kedalam, dasar sialan" maki pria itu yang kini juga menatap Abraham marah.

Abraham tak peduli ia juga marah, ia menatap pria itu yang sudah bersiap dengan palu ditangan nya, Abraham tak takut sama sekali lagian dia mempunyai pisau yang dia bawa kapanpun dan dimana pun saat akan diperlukan.

"Keluar dari sini jika tidak akan ku bunuh".
"HM? Benarkah. Atau aku yang akan membunuh mu" Marah. Pria itu marah dia menarik baju Abraham dan membuat baju itu robek seketika tapi pria itu terkejut saat melihat banyak pisau yang berada di lingkaran pinggang Abraham, Abraham mengambil pisau itu dan memainkan Nya.

 Pria itu marah dia menarik baju Abraham dan membuat baju itu robek seketika tapi pria itu terkejut saat melihat banyak pisau yang berada di lingkaran pinggang Abraham, Abraham mengambil pisau itu dan memainkan Nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jadi bagaimana?" Ucap Abraham tersenyum tipis.

Pria itu kaget dan mundur sedikit tapi dia juga merasa tertindas jika harus mundur, pria itu berdiri didepan Abraham dan mengayunkan palunya siap untuk memukul Abraham tapi sayang nya pukul palu itu tidak terkena sama sekali.
" Segitu saja?" Ucap Abraham dan kini dia yang mulai memainkan pisaunya di lengan pria itu darah menetes dan Abraham tertawa kecil saat melihat wajah ketakutan dari pria itu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 24, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Dunia AbrahamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang