04. Dunia abraham

1.5K 84 7
                                    

"Mau kemana? " tanya Abraham setelah sampai dirumah dilihat nya Avram sudah rapi dengan hoodie putih nya.
"Kesuatu tempat. Aku ingin mengambar hal baru itu saja" ucap Avram jujur. Karena kini Abraham menatap nya tajam Avram tau abangnya ini tidak ingin dirinya pergi ke sembarangan tempat
"Baiklah. Pergilah dengan hati hati vram. Kau taukan jika aku sekarang sudah memiliki banyak musuh " ucap Abraham mengingatkan
"Tentu " balas Avram.

Avram berjalan pelan menuju pintu keluar dan sebelum benar-benar keluar Avram berbicara sehingga membuat Abraham tidak jadi untuk pergi ke kamar nya.
"Bang. Lebih baik kau makan" ucap Avram menatap Abraham dengan senyum kasih sayang kepada seorang adik dan kakak.
"Aku sudah makan" balas Abraham datar dan menatap ke arah lain.
"Kau lupa siapa aku?. Aku merasakan perutku sakit dan merasa lapar, padahal aku sudah banyak makan. Ah ya satu lagi aku harap kau tidak banyak berkelahi jika itu terjadi aku juga akan merasakan nya" setelah mengucapkan itu Avram langsung pergi meninggalkan Abraham yang masih mencoba untuk mencerna ucapan adiknya.

"Kembar Sialan" ucap Abraham dan langsung menuju dapur untuk makan terlebih dulu. Dia lupa jika dirinya memiliki saudara kembar, apa yang terjadi pada dirinya tentu saja sedikit berefek pada Avram.

Abraham terus makan membuat perutnya benar-benar kenyang. Abraham masih berfikir tentang gadis itu apa benar dia salah orang? Tapi walaupun namanya banyak seperti itu, rasa ini? Rasa ini tidak bisa dibohongi saat Abraham berada didekat gadis itu.

Jantung nya berontak tidak jelas dan terus berdebar tak karuan bahkan dadanya terasa sesak.

"Aku tidak mungkin salah" gumam Abraham.
"Bram"
"Ayah" Abraham menatap Max dengan wajah memelasnya ia ingin mengadu kepada sang ayah yang terjadi pada dirinya hari ini.
"Aku ga.. "Ucapan Abraham terpotong saat Max memulai untuk berbicara.
"Ayah sudah tau, jika kau gagal. Nak" ucap Max
"T-tunggu. Ayah tau dari mana? " ucap Abraham ia merasa malu, bagaimana mungkin dirinya gagal bahkan ayahnya saja tau.
"Apa ayah menguntit ku? " sambung Abraham lagi.
"Tidak. Ayah sedang mencari korban dan kebetulan ayah melihat kau dengan seorang jalang, sudah di pastikan jika itu salah satu korban mu. Tapi kau hanya memukul nya dan pergi... "Max tertawa kecil saat mengingat kejadian tadi, anaknya ini polos atau bagaimana? Bukankah jika perempuan memperlihatkan miliknya tentu pria akan suka, tapi Abraham? Langsung memukul nya dan pergi.
"...dan kau meninggal korban mu begitu saja? Tidak masalah karena ayah sudah membereskan nya" seringai kecil Max mampu membuat Abraham merinding, ayahnya benar-benar psikopat yang sangat kejam.
"Jangan mengungkit hal itu lagi. Aku merasa seperti pecundang" ucap Abraham.
"... Mama dimana? " sambung Abraham lagi berniat untuk pergi menuju kamarnya.
"Tidur" ucap Max yang masih duduk tenang dikursi meja makan.
"Apa ayah masih membunuh seseorang? " tanya Abraham hati hati takut jika Max tersinggung padanya.
"Ya. Hanya saja, jarang untuk ayah lakukan " ucap Max menatap Abraham.

"Jangan berikan aku tatapan itu"

Batin abraham menjerit tidak mampu melihat tatapan dari ayahnya sendiri.

"Ekhem! Apa ibu tau? " ucapnya pelan diakhir kalimat.
"Tidak"balas Max.
"Hufttt. Baiklah, aku kekamar dulu... Maksudku Bram " dengan cepat Abraham meninggalkan Max sendiri.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jadi ini cerita baru tentang Avram kembaran dari Abraham

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jadi ini cerita baru tentang Avram kembaran dari Abraham.
Apa avram mampu bertahan dengan gadis itu atau malah berpaling, dan bagaimana kehidupan Avram setelah tau jika gadis itu sangat mencintai nya dan masalah masalah lainnya terbongkar akankah Avram mampu menjalaninya?. Penasaran, oke kalian bisa langsung baca dan juga jangan lupa vote dan komen. Makasih











Dunia AbrahamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang