1. Tragedi ✔

66 5 0
                                    

"Kita bahas masalah ini di tempat lain aja, ya, Jes. Aku nggak enak dilihat orang lain, apalagi yang kenal Susan dan kamu," cetus Ian begitu mereka berdua bertemu untuk membahas masalah Susan, saudara sepupu Jeslin yang kabur dari rumah. Ian adalah kekasih Susan, lebih tepatnya kekasih gelap saudaranya itu.

Susan berumur 3 tahun di atas Jeslin, sudah menyandang status istri dari seorang pria bernama Fachri. Mereka pun sudah dikaruniai seorang putra yang baru berumur 3 tahun. Tapi karena peliknya masalah rumah tangga Susan dan Fachri, Susan memutuskan kabur dari rumah, dan sudah ia jalani selama satu bulan lamanya. Lucunya Fachri justru tampak tidak peduli pada kepergian sang istri.

Susan yang pontang panting sendirian di luar, akhirnya ia menginap di apartemen Jeslin untuk sementara waktu. Ternyata hanya hitungan hari sejak Susan kabur dari rumah, dia justru sudah memiliki seorang kekasih yang umurnya masih tergolong muda. Jeslin sebenarnya sangat tidak menyetujui apa yang Susan lakukan, tapi dia tidak bisa berbuat apa pun, hingga akhirnya Susan pergi dari apartemen Jeslin, kemudian tinggal di rumah Ian.

Tapi baru beberapa hari berselang, Susan justru bertengkar dengan Ian, dan kembali melakukan aksi kabur dari rumah Ian, hingga membuat pemuda itu cemas. Itulah alasan Ian mendatangi Jeslin sekarang.

"Memangnya mau ke mana? Kenapa nggak di sini aja?" tanya Jeslin agak tidak nyaman.

Mereka sudah berada di sebuah cafe yang memang sengaja dipesan untuk janji temu. Sebelumnya Ian menghubungi Jeslin perihal kaburnya Susan dari kediamannya, dan meminta tolong Jeslin untuk mencari Susan. Ian cemas terjadi sesuatu pada Susan.

"Ke rumahku saja, ya. "

"Ke rumah kamu? Eum, gimana, ya...." Jeslin terus menatap jam di pergelangan tangan, dan sedikit tidak nyaman dengan permintaan Ian. Jeslin tidak enak jika harus terlambat masuk kantor, karena pergi ke rumah Ian lebih dulu.

"Sebentar aja, Jes, please," kata Ian terus memohon.

Akhirnya Jeslin pun menurut, karena dia memang ingin tau, apa yang sebenarnya terjadi antara Ian dan Susan. Apalagi orang tua Susan berkali-kali menghubungi Jeslin, karena menanyakan keberadaan Susan. Fachri ingin menggugat cerai Susan karena kepergiannya dari rumah. Tentu ini adalah kabar yang harus segera di sampaikan pada Susan.

Jeslin mulai naik motor Ian. Mereka melaju cepat menembus jalanan ibukota menuju ke rumah Ian. Jeslin terlalu polos dan baik, dia tidak tau kalau sebenarnya dia sedang dimanfaatkan karena kejadian ini.

Tak butuh waktu lama, Ian dan Jeslin sudah sampai. Ian mempersilakan Jeslin masuk. Rumah Ian memang terbilang megah, dan besar. Dia beruntung karena lahir dari orang tua kaya, padahal dirinya sendiri tidak memiliki keinginan serta usaha keras untuk bekerja. Ian hanya anak manja yang lebih suka menikmati kekayaan orang tuanya untuk bersenang-senang dengan wanita yang ia inginkan.

"Mau minum apa, Jes?" tanya Ian sambil melepas jaketnya.

Jeslin yang baru pernah datang ke rumah Ian tampak sedang memperhatikan isi rumah kekasih Susan tersebut. Ia tidak memperhatikan apa yang Ian lakukan sekarang.

"Apa aja."

"Oke. Aku buatkan minum dulu, ya."

Pintu rumah Ian kunci, dia bahkan mengantungi kunci rumahnya itu. Ada gelagat tidak baik yang sedang Ian rencanakan sekarang. Ian segera masuk ke dapurnya, dan mengambilkan segelas jus jeruk dingin dari kulkas. Tapi tidak hanya itu, karena tanpa sepengetahuan Jeslin, Ian menambahkan beberapa tetes obat tidur ke minuman tersebut. Ian menyeringai sambil membawa minuman itu ke depan.

Jeslin masih berdiri sambil mengamati foto-foto milik keluarga Ian. Rupanya Ian memiliki seorang kakak laki-laki yang sudah dewasa. Kedua orang tua Ian merupakan salah satu pemilik perusahaan farmasi terkenal di Jakarta. Tidak hanya satu cabang, tapi sudah memiliki beberapa cabang. 

My Mate Is A Military ManTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang