Metawin menggeliat merasakan
dingin kompres di keningnya
Perlahan tangan itu mencoba meraih
apa yang ada di atas keningnya
"Sss" Desis metawin kepalanya
masih terasa pening
perlahan dia mencoba bangun
dan duduk , bibirnya manyun
karena tak melihat phi nya
Klek
Bright membuka pelan pintu kamar
dia pikir win masih belum sadar ,
Melihat win sudah duduk bright pun
lari
Dan memeluk kekasihnya senang
" Hei kamu nggak papa kan ?
kamu bikin phi khawatir ,
apa kepalamu pusing ? hmm
Perut kamu gimana ? kamu
makan apa nggak tadi pagi ?
Terus vitamin kamu enggak
diminum kan "
Bright menangkup wajah metawin
dan mencecar win dengan beberapa
pertanyaan itu karena bright sangat
Panik
"Aku baik baik aja "
Jawabnya sambil manyun dan
memeluk perut phi nya
"Apanya baik hah! kamu pingsan
bikin phi khawatir tau , pokoknya
kamu nggak boleh telat makan
kamu musti bilang sama phi kalau
kamu merasa nggak enak badan !"
Ujar bright sedikit kesal karena
dia takut sakit win akan parah
kalau pola makan dan istirahatnya
tidak seimbang
"Bawel akutuh cuma pusing aja "
Jawabnya
"Ckh ! sakit masih bisa bilang
cuma pusing "
"Nggak lebih sakit daripada
ngeliat phi sama ton kok "
Ujar nya tiba tiba yang membuat
bright perlahan melepaskan pelukan
win
" Kamu ? cemburu "
Metawin mengangguk dan matanya
memerah
Bright mengeratkan pelukannya lagi
"Aku juga gak suka kamu deket sama
yang lain , apa sebaiknya kita batalkan
saja project ini dan ganti rugi ? tenang
aku bakal ganti rugi project kamu juga
gimana ?"
ujar bright tapi win menggeleng
dia tetap ingin profesional meski
menahan sakit
Bright mendesah dengan jawaban
win yang hanya menggelengkan
kepalanya
"Tapi aku gamau kamu cemburu
dan jatuh sakit " Kata bright lagi
Metawin mendongak menatap bright
"Nggak papa phi kali ini aja kita begini
setelah drama kita selesai kita akhiri
drama kita didepan media "
Ujar win
"Yaudah lah phi ngikut apa mau kamu
aja sayang , sekarang harus makan
karna phi udah pesen makanan buat
kamu . Yuk ke meja makan "
"Gendong "
"Manjanya bayik ku ini "
Bright berdiri begitu juga dengan
win dia berdiri diatas ranjang lalu
naik ke punggung phi nya
Bright membawa win keluar dari
kamar dan ke meja makan , sudah
tersedia makanan kesukaan win
Cemilan apapun sudah di borong
sama bright saking dia gak mau
win kelaperan
"Phi ini si buat makan orang se RT"
metawin geleng-geleng kepala setelah
duduk di kursinya , bright terkekeh
sembari menarik satu kotak makanan
yang sudah dia siapkan untuk win
