duapuluh

9.5K 564 59
                                    





Malam nya bright dipanggil keruangan
phi tha

akhirnya win stay di studio dengan anak
anak lainnya , joss dateng nyamperin win yang lagi duduk sama love

"Hai win? kok gak bales dm phi?"

Joss duduk disamping win , sekarang posisinya win duduk ditengah antara joss dan love

"mmh sorry phi , hapeku dipegang
phi bai . nih aku pegang hape phi bai"

Jawabnya sambil manyun

Dalam hati joss bingung

kenapa hanya partner kerja mereka
sampai saling menukar ponsel ?
padahal ponsel kan privasi banget
bahkan pacaran pun tak seperti itu
juga

"Mmh , jadi gimana mau makan bareng
gak malam ini?"Tanya joss

"Ah gabisa phi ,aku nungguin phi bai"

Jawabnya

"Kenapa kau sepertinya makin lengket dengan bright ?" Tanya joss heran

Love pun langsung melirik reaksi win
saat pertanyaan itu di lontar kan

"Owh , Jadi daddi dan mami ku sudah
menitipkan aku pada phi bai "

kata win agar love dan joss tak curiga
tapi memang bener si soal bright dipercaya untuk menjaga win oleh kedua orangtuanya

"Hmm , Oke deh kalau gitu next time
mau yaa"

bujuk joss lagi

"Aku usahain phi "

Bright masuk ke studio lagi lagi dia
jengkel , Joss duduk disamping win

bright berjalan cepat sampai di depan
win tangan bright mengulur

"Ayo pulang "

Win meraih ya lalu dia berusaha berdiri
bright lun menarik nya kuat

"Phi joss , love aku pulang ya"

Pamit win

Sedangkan bright yang sudah terlanjur kesal tak mau pamit pada joss ataupun
love.

Didalam lift bright terus diam membuat
win bingung

"Apa phi tha memarahimu lagi phi?"
tanya win sambil mengusap lengan
bright

Bright hanya menggeleng dengan mata
merah menahan kesal

Bibir win manyun

"Lantas kenapa kau terlihat begitu kesal?"

"Karna kau dan joss !" Sahut nya lalu keluar duluan dari lift berjalan cepat menuju parkiran mobil

Panggilan dari fans nya tak bright gubris

Win merasa tak enak dengan sikap bright  ke fans , Win melempar senyum
pada semua fansnya .

"Hallo nong win "

"Hallo khab" kata nya dengan sopan

win diajak foto oleh fansnya dan win
mau , Hanya sebentar karna win juga
gak mau ditinggal oleh bright

"Nong win take care naaaaa"

"Khab   , Kalian juga yaaa ,bye byee"

"Nong win narakk makkk! "

"Ya dia cute banget , sopan banget"

Win lari ke arah mobil bright lalu masuk
bright sudah menunggunya

"Phi kamu gak boleh bersikap begitu didepan fans !" Protes win

"Phi sedang males " jawabnya

"Fans itu keluarga kita , tanpa mereka kita bukan siapa siapa , phi gak boleh
mencampur adukan masalah pribadi
ke publik" Kata win dengan dewasanya

"Hmmm"

bright melajukan mobilnya ke arah kondo dimobil pun bright terus diam
bright cuma pengen win sadar kalau
dia cemburu banget , apa cuma bright
yang cemburu ketika win dengan yang
lain ? apa win nggak ngerasain perasaan
sakit seperti yang bright rasain saat win
dengan orang lain

Win juga sadar kalau bright gak suka
dia tadi deket sama joss , tapi kan bukan
salah win ! win gak deketin joss juga

win menyenderkan kepalanya ke bahu
bright , bright pun langsung menoleh

"Phi bai? i love you!"

Srrrttt...

bright ngerem mendadak untung dibelakang nya gak ada kendaraan
soalnya mereka lewat jalan pintas
yang bener bener sepi

"Sakit ya?" Tanya bright

"iya aku sakit karna terjatuh ke hatimu
phi , awwww!"

"Apaan si gak jelas " Kata bright melajukan lagi mobilnya

"Aku tau kau cemburu pada phi joss
iya kan?" Goda win

"Kalau tau kenapa nanya?!"

"Aku gak nanya aku cuma nebak
phi   , Aku gak suka kok sama phi
joss ! lagian tadi bukan aku yang
deketin dia   , dia tuh ngajakin aku
makan malam tapi aku nolak dan
bilang kalau aku nungguin phi bai"

jelas win

"Hmmm"

"Masih ngambek?" Tanya win

"Au ah!" Singkat bright

"Ckh! aneh" Lirih win


sampai di kondo win berjalan membuntuti bright ke lift

mereka naik ke lantai atas

masuk ke dalam kamar

"Phi apa kau akan terus diam?!
kalau phi terus diam aku akan
pulang ke rumah" Ancam win

dia gak suka di cuekin apalagi kalau
dia gak salah

Bright berbalik mendorong pelan tubuh win ke tembok , tangan nya di kunci ke atas .

win hanya menelan ludahnya kasar
tapi kalau bright lagi marah wajah nya
jauh lebih sensual , win gak menampik
itu

"phi kau sensual " lirih win ke telinga bright

"Apa kamu sedang menggodaku?"

"IYA ! " jawabnya lancang

Bright langsung menarik tubuh win
dan mendorong ke kasur , Win tersenyum menggoda bright

"Kau menantangku?! "

"Hmm? apa kau takut!"

"Shat!"

Bright langsung kungkung tubuh win

win masih memainkan bibir kan mata nya menggoda bright

"Jangan salah kan aku kalau kau nangis sepanjang malam ini! "

"Coba saja kalau bisa "

"Kau benar benar menantangku yaa"

Bright menyeringai

Kelamaan orang win udah pengen dicipok pake nanya terus

akhirnya win yang narik tengkuk bright
dan mencium bibir bright, kedua bola
mata bright membola

Win makin liar nyesep bibir bawah bright   , telapak tangannya terus mengusap pipi dan tengkuk bright

"sssh " Bright mendesah

dibawah sana pedang mereka sudah sama sama tegang

"Ssssh ah!" bright

Win nya masih asik ngelumat bibir tebel phi nya , Bright yang ngajarin cipokan
dan win langsung pinter .

"Stop nong"

bright melepaskan ciuman itu

"Kenapa ?" win kecewa

" Nunggu reader buka puasa naaaa"

"hufft"

bersambung

2gether with you!🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang