semalaman digempur oleh nya tapi
bright masih belum puas juga
pagi itu dia bangun duluan sebelum win
keduanya masih telanjang dengan ruam
merah di mana manaBright mengalihkan poni yang menutup
kening win , Bibir nya menyungging
kekasihnya sangat cantik bahkan saat
dia mendengkur kerasTangan si vachi mulai mengusap leher
win , Lalu turun ke dada .merasakan sentuhan lembut yang membuat gelayar aneh win pun
perlahan membuka matanyasang kekasih sudah tersenyum licik
"mmh , phi aku masih ngantuk "
Ujarnya menarik selimut untuk menutup
seluruh tubuh dan wajahnya , Bright
masuk menelusup ke dalam selimut .Mencari puting kecil yang semalam sudah dia sedot , Bahkan jika puting
itu bisa mengeluarkan susu mungkin
sudah kering karna sedotan si vachiBright mulai menjilati ujung puting itu
tangan win langsung menjambak rambut
bright , hingga wajah bright mendongak
menghadap nya " Phi Bai ? bisakah kau
tidak mengganggu ku! hmm""Tidak " Jawabnya sambil me meletkan
lidahnya"Ckh! huh , terserah lakukan apapun
yang kau mau aku akan tidur ""Hmm baiklah tuan , lihat apakah
kau akan melanjutkan tidur mu
jika ku buat kau horni lagi?" Kata bright"terserah " Mata win memejam lagi hendak melanjutkan mimpi nya yang berkali kali tertunda karna ulah bright
Vachi mulai menempelkan hidung mereka sambil bersyukur betapa
beruntungnya dia bisa dipertemukan
dengan nong win "I love you " lirih nya
namun win tak menggubris meski sebenarnya dia belum tertidur"dasar phi! apa kau tak punya rasa lelah?
ingin sekali aku pukul rasanya "Gerutu nya dalam hati .
Win mati matian menahan hasrat nya
kala hidung bright terus mengendus
lehernya , lidahnya mulai membasahi
kulitnya ."Oh shit! phi baiiii" win menahan agar tak mendesah .
"Kau tau nong ? kau benar benar sexy!
lihat putingmu sangat lucu "bright memilin puting win , bright tau
kok kalau win lagi nahan buat gak ndesah dari wajah sama nafas aja
bright udah tau . kurang pinter win
acting nya ."Anjim kau phi memang anjim! huks
berhenti menjamahku pleaseeee"Win berteriak dalam hati nafasnya
mulai ngos ngosan , Bright menarik
alisnya ke atas ."Nong? apa kau tegang? lihat kenapa penismu berdiri ? bukan kah kau tidur "
Bright menoel noel penis win yang tegang .