Win mendorong tubuh bright lalu
menutup bibir bright dengan satu
jarinya " Akhh , Phi bai ja ? sebaik
nya kau mandi karna kamu bau
kecut!"
"Hah?"
"Iya sumpah!" Kata Win , padahal
sebenernya win hanya tak mau
melanjutkan ciuman itu
Win takut mereka akan terbuai
dan lepas kontrol , win harus bisa
menjaga kehormatan karna mereka
bukan pasangan , Melakukan ciuman
diluar skenario drama akan berpengaruh buat win kedepan nya
"Huh, Yasudah phi mandi dulu"
Bai cemberut menarik handuk bekas
win tadi , Lalu dengan lemas jalan
ke kamar mandi .
"Tuhan ? jantungku ! kenapa terus
berdetak! Win jangan sampai kamu
kelewat batas , Ingat phi bai punya
pacar "
Win mengusap dadanya untuk mengurangi rasa deg degan di
dadanya .
Bright melepas semua pakaian lalu
masuk ke dalam buthup menyalakan
air hangat dan berendam , Sialnya
kenap penisnya masih tegang hanya
karna ciuman tadi
"Ah , sial ! kenapa bisa tegang hanya
dengan ciuman kecil! kenapa saat
dengan nnvey bahkan aku tidak nafsu
sampai aku pikir aku ini kelainan dan
tidak bisa tegang! siallll kenapa harus
win?"
Bright terbayang bibir win lagi
otak bright mulai kotor tangan nya
mulai turun , Mengocok penisnya
sendiri
"Nghhh ahh! "
Dia sedang membayangkan bahwa
win sedang mengulum penis nya
bright menggigit bibir nya sendiri
"Ssshh, Yahhhh nong ! akhhh"
"Sssss ahhh-hhhhh!"
Tak lama dia klimaks
Buru buru bright mandi setelah itu
takut win curiga kalau terlalu lama
bright pun keluar setelah selesai
mandi dan win sudah tertidur
pulas dikasur nya , Bright langsung
menyelimuti tubuh win
Setelah bright mengeringkan rambut
nya dia tidur disebelah win , Miring
Memandangi wajah win ketika lelap
tetap begitu cantik meski dengan mulut
yang terbuka , Bright sengaja menghirup aroma nafas win , Gak ngerti bright suka
aja aromanya , kayak ada manis manisnya .
"Jujur aku ngerasa beruntung karna
pertama kali main Bl dan dipasangin
sama win , Ya gak munafik dia cakep
dan pasti banyak yang suka sama dia
nong ? phi harap drama kita akan
melejit dan kau bisa dikenal banyak
orang dengan prestasimu ! "
Bright menyilakan rambut win kebelakang
malam itu hujan turun membuat cuaca berubah dingin , Hingga win menggigil , Bright mematikan ac kamarnya .
mata win perlahan membuka tak
kuat dengan rasa dingin yang tiba
tiba menyeruak
"Mmmhh Phi bai dingin "
rengek nya , win memeluk tubuhnya
sendiri
"Sini lebih mendekat , Tiba tiba hujan
jadi dingin " ujar bright menarik pelan tubuh win agar lebih merapat
karna sangat dingin win menurut
"Masih dingin "
"Hmmm "
Bright merengkuh tubuh win erat
"Phi aku tidak bisa tidur lagi "
"Kau sangat dingin ? biar aku buatkan susu hangat untuk mu ?"
